☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆
»»————> Happy reading <————««
"Subhanallah putri tidur"
Terlihat Upi, Kiki, dan (name) yg sedang melihat Amu yg tertidur.
"Dateng ke kelas paling pertama terus tidur, dasar kebo"
"Bentar lagi jam belajar dimulai, bangunin jangan?" Tanya Upi sedangkan (name) cuma mengangkat bahunya lalu duduk di bangkunya.
"Jangan, jangan dibangunin" ucap Kiki.
"Dia pasti kelelahan"
"Biarkan dia tidur beberapa menit lagi" lanjut Kiki.
"Dan mumpung dia masih tidur" ucap (name) yg tiba-tiba datang dan membawa spidol hitam.
"Ouii!"
"Coret disini" ucap Kiki.
"Hehehehe" tawa Upi.
"Pfftt" (name) yg menahan tawa.
Dan berakhir mereka tertawa.
"Kalian lagi apa sih?- Oh" ucap Sho saat baru datang dan melihat Amu yg sedang tertidur.
Lalu Sho meletakkan kaleng yg ada di tangannya ke kepala Amu.
"Wah hebat gak jatoh!!!" Ucap Upi sumringah.
"Mau coba" ucap Upi sambil membawa papan.
Beberapa menit kemudian...
"Honk?"
UWOO~
"WEH RAPIH WEH!!! PAK GURU DATANG!!!"
"AMBIL BARANG-BARANGNYA WOI!"
"WADUH!"
"SOANG SIAPA INI?"
"Nggak tau, yg jelas kursi itu punyaku"
"BUKU YG ITEM ITU PUNYA GUA!"
"Amu bangun, ada pak guru" ucap Upi membangunkan Amu setelah semua kegaduhan yg tadi terjadi.
"Hah? Apa? Oh... Iyah" ucap Amu dengan suara serak khas bangun tidur.
"Assalamualaikum para penghuni surga, semangat pagi!!!" Ucap pak Eko saat masuk ke kelas.
"WA'ALAIKUMSSALAM SALAM, PAGI PAK!!!"
"Maaf bapak telat datang" ucap pak Eko.
"Nggak Dateng juga boleh pak" ucap (name) dengan suara yg dibedakan dari yg asli.
"Mulut siapa itu kok gak dijaga" ucap pak Eko sinis.
"Oke, langsung saja kita absen-" ucapan pak Eko terpotong saat melirik kebagian bangku seseorang.
Homina
Homina
Homina
'A-aku lupa soal spidolnya' batin Upi.
'Sh*t, wajah Amu, pfftt-' batin (name) mencoba menahan tawa.
'Gini amat punya murid' batin pak Eko tertekan.
"Amu, kamu cuci muka dulu biar gak ngantuk. Upi, jam istirahat saya tunggu kamu diruang guru" ucap pak Eko.
"Kok saya doang pak?!" Ucap Upi tak terima karena tadi (name) juga ikutan.
Dan Upi mendapatkan death glare dari pak Eko.
"Ya pak" cicit Upi.
Sedangkan (name) senang karena gak ketahuan.
'(Name) gitulah mana mungkin bisa ketahuan, hoho' batin (name).
Setelah itu kelas berjalan dengan damai tidak seperti biasanya.
"Kayaknya aku mesti cukur kumis deh, eh? Bentar?" Ucap Amu yg masih loading saat melihat ke kaca milik (name).
Skip, saat (name) pulang ke rumah.
Aku pulang" ucap (name) saat pulang kerumahnya yg gak ada siapa-siapa, hanya ada dirinya.
Lalu (name) melepaskan sepatunya, saat ingin ke kamar tiba-tiba ada yg membunyikan bel.
(Name) pun berbalik dan...
"YA TUHAN JANTUNG GUA PINDAH KE LAMBUNG!!" Teriak (name) kaget saat melihat Amu, Upi, Sho, Kiki, dan Toro yg ada di luar rumahnya.
"Astaga, lu semua mau ngapa ke rumah aing?" Tanya (name) setelah menetralkan detak jantungnya.
"Cuma pengen tau rumah mu dimana, jadi kita ngikutin kamu" ucap Upi tersenyum lalu main terobos ke dalam rumah.
"Rumahmu besar juga ya, btw orang tua mu kemana?" Tanya Amu saat mereka udah di kasih izin untuk masuk.
"Keluar negeri, ngurusin perusahaan" ucap (name) dan semua orang langsung kaget.
"LU ANAK ORKAY KEK TORO?!" Teriak Upi dan memegang bahu (name).
Sedangkan yg di pegang cuma mengangguk.
"Eh, ADA INDOMIE NIH!" Teriak Amu yg ada di dapur karena kepo sama isi rumah (name) dan berakhir di dapur dan membuka rak dan melihat indomie.
"BENERAN?! (NAME) AKU MINTA YA!" Teriak Kiki langsung ke dapur begitu juga dengan Upi.
"AMBIL AJA, STOK KU MASIH BANYAK!!" Teriak (name) lalu ke kamarnya untuk mandi dan ganti baju.
"YEAY!!" Teriak Amu, Kiki, dan Upi, sedangkan Sho udah tidur di sofa.
"Tor, masakin ya" ucap Amu dan menyodorkan indomie rebus rasa soto.
Begitu juga dengan Kiki dan Upi, tapi mereka menyodorkan rasa yg beda.
Upi rasa ayam bawang.
Kiki rasa bayar//plak, kare.
"Iya" ucap Toro lalu masak mie instan buat mereka bertiga.
(Name) pun keluar dari kamarnya.
Btw, rumah (name) tuh kayak rumah Amu tingkat, tapi lebih luas dari rumah Amu.
(Name) yg melihat Sho yg sedang tidur pun mempunyai ide jahil.
"Hehehe" tawa (name) pelan lalu mengendap-endap ke arah Sho sampai.
"Oy (name) kau mau ngapain?" Tanya Upi yg datang ke ruang tengah bareng Amu, Kiki? Di meja makan.
"Sstt" ucap (name) dan menaruh telunjuknya di depan bibir.
Upi dan Amu yg paham pun hanya mengangguk.
Dan saat (name) sudah di sebelah Sho, (name) langsung mengambil ancang-ancang untuk berteriak, tapi sebelum itu terjadi, Sho menarik tangan (name) yg mengakibatkan (name) jatuh ke arah Sho.
Dan Sho pun menjadikannya guling.
"Astaga kapal baru" ucap Upi dan memotret (name) yg jadi guling.
"Tolong jangan menebar ke uwuan di sini" ucap Amu dengan wajah sepet.
"Help" ucap (name).
T.B.C.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
Random(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
