#124

1.4K 116 23
                                        

"Woi lampir! Apa maksud lo ha?!" Ucap Upi dan memeluk (name) yg menatap Sella dengan tatapan kosong.

"GW TAU PASTI LO YG NYEBAR ITU SEMUA KAN?! LO IRI KAN SAMA GW JADI LO NYEBAR ITU SEMUA AGAR GW JATUH!!" Ucap Sella berusaha menarik rambut (name) dan untung saja di tahan sama Upi.

"APA APAAN SIH LO! NGGAK USAH NUDUH SAHABAT GW! LAGIAN KAN LO EMANG LONTE!!" Ucap Upi menjauhkan tangan Sella dari (name).

"Upi, napa nih?" Tanya Kiki yg datang bareng Toro dan Sho.

Sho yg melihat keadaan (name) yg pucat pasi langsung memeluknya dan menatap Sella tajam.

"SHO JANGAN PELUK JALANG ITU! DIA UDAH BIKIN KELUARGA AKU JATUH SHO! DIA JAHAT!!"

"Berisik lo sampah!" Ucap Sho mempererat pelukannya ke (name) dan menatap Sella tajam.

"Sho... Sho aku bukan sampah! Dia yg sampah! Dia itu najis! DIA UDAH BIKIN KELUARGA AKU MALU DAN AYAH AKU YG MENCERAIKAN IBUKU!! DIA BIKIN HIDUP KU KACAU SHO! DI JAHAT HIKS! DIA JAHAT! DIA PANTAS MATI!!" Ucap Sella lalu mencoba menarik (name) dari pelukan Sho tapi di tahan.

"LEPASIN HIKS! GW MAU BIKIN DIA SUJUD DI KAKI GW HIKS! GW GAK PANTES HIDUP KEK GINI! GW HARUSNYA BAHAGIA! GW BEDA DARI ANAK LAINNYA!! GW CIPTAAN YG PALING DI SAYANG TUHAN HIKS! DIA IBLIS! SEHARUSNYA LO DI NERAKA BANGSAT!!" Ucap Sella lalu memberontak.

"Sho..." Panggil (name) lirih tapi masih bisa di dengar membuat Sho menatap (name).

"Aku ngantuk..." Ucap (name) lalu menutup matanya secara perlahan diikuti dengan suhu tubuhnya yg perlahan mendingin.

"(Name)?" Panggil Sho saat merasakan suhu (name) yg menjadi dingin.

"(NAME)! (NAME) BANGUN JANGAN TINGGALIN GW LAGI! (NAME)!" Ucap Sho menatap (name) dengan khawatir takut kehilangan.

"HAHAHAHAHA! LIHAT SHO! DIA CIPTAAN TUHAN YG PALING DI BENCI! KARNA ITU SEKARANG DIA MATI! SINI SHO! JADILAH KEKASIHKU LALU KITA MENIKAH! SHO, JANGAN TANGISI IBLIS ITU!! SHO LEBIH BAIK KAU BERSAMAKU! KITA AKAN BAHAGIA BERSAMA!!"

"DIAM! EMANG TAU APA LO SOALNYA (NAME) HA?! LO CUMA PENGGANGGU GAK GUNA! YG PANTAS MATI ITU LO!!" Ucap Sho menatap Sella dengan tajam membuat Sella diam.

"Sho... Kenapa kamu menatapku begitu? Sho... Aku ini jodohmu! Aku yg aka menjadi ibu dari anak anak mu!"

"Sho, (name) cuma pingsan lebih baik kamu bawa ke UKS" ucap Toro setelah memeriksa kondisi (name) yg pingsan.

Sho langsung menggendong (name) ala bridal style dan berlari ke UKS menghiraukan teriakan Sella.

"SHO KAMU MAU KEMANA?! SHO APAKAH KAMU LEBIH MEMILIH IBLIS ITU DARI PADA DIRIKU?! SHO!!"

PLAK!

"LO BISA DIEM NGGAK HA?! LO ITU CUMA PERUSAK HUBUNGAN ORANG KAYA IBU LO!!" Ucap Juni sehabis menampar keras pipi Sella.

Sedangkan di suatu dimensi.

Pablo: Tuan...

"P" ucap (name) membuat Pablo menengok ke arahnya, ya walaupun bentuknya kaya bola cahaya.

Pablo: Nona (name)

"Ikut gw" ucap (name) lalu berjalan mendahului Pablo yg mengekor di belakang.

Brak!

"Oi Jamal!" Ucap (name) setelah menendang pintu membuat Jamal jatuh ke belakang.

"Bisa ngetuk pintu gak sih?!" Ucap Jamal lalu berdiri dan mengelus kepalanya yg terbentur lantai.

"Maap, nih si Pablo" ucap (name) lalu menunjuk Pablo yg ada di belakangnya.

Pablo: Atasan

"Sini" ucap Jamal membuat Pablo menghampiri Jamal.

"Lo... Cinta sama Angga?" Tanya Jamal membuat Pablo terkejut walaupun nggak keliatan.

Pablo: Bagaimana anda tau atasan

"Apa sih yg nggak gw tau?" Ucap Jamal menyombongkan dirinya membuat (name) menatap Jamal datar.

"Langsung ke inti aja bisa? Ini gw udah mau balik lagi loh" ucap (name).

"Oke, lo mau jadi manusia?" Tanya Jamal membuat Pablo kaget lagi.

Pablo: Apa?

"Mau nggak? Kalo nggak mau ya udah" ucap Jamal.

Pablo: Tentu atasan

"Oke" ucap Jamal lalu mengeluarkan sebuah kantung berisik serbuk dan menuangkannya di atas Pablo.

"Dapet dari mana lo?" Tanya (name) yg lagi makan roti.

"Dari dewa kehidupan" ucap Jamal mendapatkan anggukan dari (name) dan menatap Pablo yg perlahan berubah menjadi human.

"Uhuk! Anjir" ucap (name) saat menatap Pablo yg gantengnya nauzubillah.

Rambut putih dengan warna mata merah maroon dan perut sixpack dan tinggi.

"Gw yakin lo nggak liat mukanya" ucap Jamal menutup kedua mata (name).

"Jangan di tutup anjing, orang mau liat yg panjang gede berurat itu" ucap (name) membuat Jamal menghela nafasnya dan menjentikkan jarinya lalu tubuh Pablo terbalut dengan baju dan celana.

"Udah sana cepet" ucap Jamal melepaskan tangannya dari mata (name).

"Terimakasih atasan" ucap Pablo tersenyum ke arah Jamal membuat (name) hampir mimisan.

"Dah gak usah makasih sama ni setan" ucap (name) lalu menendang Pablo masuk ke sebuah cahaya putih.

"Good bye bro!"

T.B.C

Walaupun angga udah dapet tubuh baru tapi bl nya tetep ada, because i am fujo mwehehehe.

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang