"Jadi lu mau ikut ekskul apa bang?" Tanya (name) ke Angga, sekarang mereka lagi nangkring di atas pohon mangga milik kepsek.
"Ekskul ada apa aja?" Tanya Angga yg lagi makan mangga muda, ambil tadi di dahan.
"Ada ekskul bela diri, tataboga, animal, musik, santet, PMR, lukis, sepak bola, kuburan..." Ucap (name) menjelaskan semua ekskul yg ada di sekolah.
Tapi nggak didengerin sama Angga yg lagi enak enak makan mangga sambil ngelamun.
"Jadi yg mana?" Tanya (name) membuat Angga sadar dari lamunannya dan menatap (name).
"Apanya?"
Plak!
"Bego lo anjing udah gw jelasin panjang lebar tetep gak dengerin" ucap (name) sehabis geplak kepala Angga, untung gak jatuh.
"Anying! Gw lebih tua dari lo ya! Gak ada sopan sopannya" ucap Angga mengelus belakang kepalanya yg nyut nyutan.
(Name) cuma merotasikan matanya malas mendengar ucapan Angga.
"Cuma 10 menit doang" ucap (name) lalu memetik buah mangga di dekatnya dan mengupasnya dengan gigi.
Mereka pun diam tidak ada yg bicara, mereka fokus dengan dunia mereka masing masing.
"Dek" ucap Angga membuat (name) menengok kearah Angga.
"Lo mati karena apa sih?" Tanya Angga.
"Cicak" ucap (name) membuat Angga speechless.
"Jangan boong" ucap Angga membuat (name) menggelengkan kepalanya dengan mulut penuh.
"Beneran lo mati karena cicak?" Tanya Angga dan mendapatkan anggukan dari (name).
"Kalo nggak percaya tanya yg baca" ucap (name) lalu memakan mangganya kembali.
Angga tercenga, yg bener aja, dari banyaknya cara mati kenapa adiknya mati gara gara cicak.
"Kalo lo?" Tanya (name) balik.
"Keselek pisang" ucap Angga membuat (name) tersedak.
Angga cuma menatap (name) datar tanpa niat buat bantuin karena dia tau adiknya tersedak karena ingin tertawa.
"Uhuk uhuk! Ekhem! Hahahaha" nahkan bener feeling Angga kalo (name) kesedak karena ngetawain dia.
"Mati lo lebih konyol monyet" ucap Angga membuat (name) berhenti tertawa.
(Name) langsung menatap Angga dengan datar sedangkan Angga cuma tersenyum jahil.
"Btw Tino siapa?" Tanya Angga.
"Oh, besti gw dari dunia sana" ucap (name) membuat Angga bingung.
"Lah, terus kok bisa kesini?" Tanya Angga.
"Mati keselek tikus" ucap (name) membuat Angga tersedak karena terkejut.
(Name) menepuk pelan punggung Angga dan lama kelamaan sudah mereda.
"Yg bener aja anjir, nggak elite banget" ucap Angga menyeka liur yg ada di bibirnya.
"HEI KALIAN!!"
"Mampus/Anjing!"
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
Diversos(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
