"Hmm, menurut aku sih itu udah kehendak yg di atas, jadi kalo kamu emang berjodoh sama kak Umami ya syukur, kalo enggak ya ikhlasin aja, lagian kehendak tuhan gak bisa diganggu gugat" ucap (name) yg sedang menggambar pemandangan desa konoha.
Di sana juga ada Toro yg tadi lagi tanya pendapat (name).
"Iya juga sih, makasih masukannya aku mau ke klub tataboga dulu" ucap Toro yg udah berbalik dan mau pergi.
"Eh, Toro tunggu" ucap (name) sambil narik tangan Toro yg langsung berhenti.
"Buatin puding coklat dong, lagi pengen soalnya" ucap (name) dengan senyum tanpa dosa dan binar matanya.
"Iya" ucap Toro lalu pergi dari kelas menuju klub tataboga.
(Name) pun lanjut gambar dan tanpa (name) sadari disampingnya sudah ada Amu yg melihat gambar (name).
"Gambaran mu bagus juga! Gak mau pindah ekstrakurikuler?" Tanya Amu membuat (name) kaget sampe pensilnya ke lempar.
"Emang bisa?" Tanya (name) yg justru mendapatkan anggukan dari Amu.
"Kalo dobel juga bisa sih" ucap Amu membuat (name) diam memikirkan ucapan Amu.
"Titip buku bentar" ucap (name) lalu pergi keluar kelas buat ke suatu tempat.
Dan singkat cerita (name) pun sudah sampai disebuah pintu yg bernuansa gelap dengan ukiran tengkorak.
Tok tok tok.
(Name) mengetuk pintu dan menunggu beberapa saat sampai pintu dibuka dan muncullah Tino yg buka pintu.
"Lah, lu ngapain disini ngab?" Tanya Tino menatap (name) heran, sedangkan (name) nya sendiri cuma senyam senyum.
"Mau gabung" ucap (name) membuat Tino bingung.
"Ha? Yakin lu?" Tanya Tino memastikan ucapan (name) itu beneran ato cuma bercanda.
"Iye!" Ucap (name) memasang wajah yakin.
"Bentar" ucap Tino menutup pintu kembali, (name) pun menunggu diluar hingga beberapa saat pintu kebuka dan nampaklah seorang laki laki dengan rambut berwarna hijau mint.
"Mau gabung dek?" Tanya orang itu dan mendapatkan anggukan dari (name).
"Nih, isi formulirnya" ucap orang tadi, kita panggil aja Andre biar gampang, lalu menyerahkan formulir.
(Name) pun langsung ngisi formulirnya, nih gw kasih contoh.
──────────────────────────
Formulir Pendaftaran Ekstrakurikuler Santet.
Nama: (Full name).
Umur: 17th.
Gender: Perempuan.
Tinggi: 158 meter.
Berat: belom ngukur.
Tingkat level: Dewa.
K
elas: lupa.
Ekstrakurikuler lain: PMR.
Kewarasan: 10000%
Kegilaan: 100000000000000%
Riwayat penyakit: Asma.
Kadar gula darah: belom dicek.
Alergi: (alergi lu).
Jam tidur: gak tentu.
Tanda Tangan.
(Tanda tangan lu)
──────────────────────────
"Udah bang" ucap (name) lalu memberikan formulir tersebut ke Andre yg langsung baca formulir tersebut.
"Ok, lu sekarang jadi ketua di klub santet" ucap Andre membuat (name) cengo.
"Ha? Kok?" Ucap (name) yg bingung, pasalnya dia baru aja gabung tapi udah naik pangkat.
"Ya level lu aja dewa, semua yg ada disini rata rata gak ada yg tinggi, dan juga gw mau lulus" ucap Andre menunjukkan ke level (name).
'Sumpah alesannya gak jelas' batin (name) yg langsung merubah wajahnya kaya anime anime jaman 90 an.
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
Разное(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
