Setelah kejadian yg ada di sekolah tadi sekarang adalah waktunya jam pulang.
(Name) berjalan ke luar area sekolah dengan melamun karena pikirannya yg kacau.
"(Name)!" Ucap Sho memanggil namanya membuat (name) terkejut dan menatap Sho.
"Kamu... Kenapa ngehindarin aku dari tadi? Aku punya salah?" Ucap Sho memegang tangan (name) dan menatap mata (name) yg di penuhi kekosongan.
"Enggak" ucap (name) menundukkan kepalanya.
"Lalu? Kenapa menghindar? Kalo aku gak punya sal-"
"Udah dulu ya, aku capek mau pulang" ucap (name) melepaskan tangan Sho tetapi tidak bisa karena Sho mencengkram nya.
"Sho, lepasin aku mau pul-"
"Gak bakal gw lepasin sampe gw denger alasan kenapa lo menghindar dari gw" ucap Sho menatap mata (name) dengan tajam membuat (name) ketakutan.
"Gak ada alasan apa apa, udah lepasin!" Ucap (name) mencoba melepaskan tangan Sho.
Sho yg mendengar itu menjadi marah dan mencengkram lengan (name) dengan kuat.
"Aakkhh!" Ucap (name) yg merasakan sakit di kedua lengannya karena cengkraman Sho.
"Sho! Lepasin! Sakit!" Ucap (name) memberontak dari cengkraman Sho tapi justru itu membuat lengannya tambah sakit.
"LEPASIN!!" Ucap (name) mengundang semua mata untuk melihat ke arah mereka.
"Nggak bakal!" Ucap Sho semakin mencengkram lengan (name) dengan kuat membuat (name) meneteskan air mata.
"GW MENGHINDAR DARI LO KARENA ITU KEMAUAN GW SENDIRI! GAK ADA ALESAN LAIN!!" Ucap (name) menatap mata Sho yg juga menatapnya.
"... Bohong" ucap Sho yg masih tidak percaya membuat (name) frustasi.
"Gw gak bohong, gw jauhin lo emang kemauan gw... GW JAUHIN LO KARENA KEMAUAN GW! GW COBA MENGHINDAR DARI LO KARENA GW CAPE! GW PENGEN BEBAS SEHARI!! GW CAPE TAU GAK!!" Ucap (name) membuat Sho tambah marah dan melayangkan sebuah tamparan tanpa sadar.
(Name) membulatkan matanya karena ini pertama kalinya dia di tampar bahkan di perlakuan kasar oleh Sho.
"KALO LO EMANG CAPE KENAPA GAK DARI AWAL LO HARUS NERIMA LO JADI PACAR GW HA?!..." Ucap Sho tapi tidak di dengarkan oleh (name).
Sekarang yg ada di telinga (name) adalah.
'Bunuh diri... Bunuh diri... Lari lah ke tengah tengah jalan... Sebentar lagi ada mobil warna hitam... Dengan kecepatan tinggi lewat... Ayo... Lari lah...'
(Name) langsung melirik ke jalan yg ada di depan SMA dan mulai berlari entah apa yg ada di pikirannya sampak² dia menuruti bisikan tersebut.
"(NAME) AWAS!!" Ucap Amu saat melihat sebuah mobil warna hitam dengan kecepatan tinggi yg mengarah ke arah (name).
Tapi itu terlambat mobil tersebut sudah menabrak (name) hingga terpental cukup jauh membuat semua orang menegang.
Begitu juga Sho yg menatap tubuh (name) yg ada di jalan dengan darah yg keluar.
"(Na... Me..)... (NAME)!!" Ucap Sho lalu berlari ke tubuh (name) yg tergeletak dengan darah yg keluar dari kepalanya.
Mungkin kena benturan aspal jadinya darahnya mancur.
"(Name)... (Name)! (Name) bangun.. Plis... Jangan tinggalin gw... (NAMEEEEE)!!" Ucap Sho memeluk kepala (name) dan menangis.
Toro yg melihatnya langsung menelpon ambulans agar datang membawa (name) ke rumah sakit.
"(NAME)! (NAME) SADAR! (NAME)!!" Ucap Amu menepuk pipi (name) mencoba menyadarkan (name).
"(NAME)! PLIS! GW MOHON JANGAN MATI (NAME)! GW MOHON JANGAN MATI!! INI AMBULANS NYA MANA?!! KEBURU SAHABAT GW KEHABISAN DARAH!!" Ucap Tino yg merobek bagian bawah bajunya dan mengikatnya di kepala atas (name) atas kepala tidak patah.
"(Name)... Maafin Sho... Sho mohon (name) balik... Maafin Sho..."
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
Random(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
