#47

3.2K 435 6
                                        

"Btw Tin, kok lu bisa disini?" Tanya (name) sekarang mereka lagi di kantin buat ngobrol.

Tino menatap (name) lama sebelum bicara.

"Mau tau nih?" Tanya Tino dan langsung membuat (name) mengangguk.

"Ok ok, gw bisa nyasar kesini karena pas tidur gak sengaja kejatuhan anak tikus dan itu tepat di kerongkongan ku jadinya gw gak bisa napas dan mati" ucap Tino dan langsung makan soto.

(Name) langsung menutup mulutnya tidak percaya.

"Wow, impresif, pasti di dunia kita kematian lu jadi viral" ucap (name) kagum dan langsung tepuk tangan.

Tino sweatdrop dengan kelakuan (name).

Tino tidak sengaja melirik ke arah belakang (name) dan melihat Sho yg menatapnya tajam.

'Sho ngapain natap tajam gw ya? Jangan-jangan dia suka lagi sama (name) dan ngira kalo gw itu mau rebut (name)' batin Tino yg bergidik ngeri melihat tatapan Sho.

(Name) yg melihat tingkah Tino langsung melihat kebelakang dan nampak lah Sho yg menatapnya lembut walaupun datar.

"SHO!" Teriak (name) dan melambaikan tangannya.

Sho tersenyum dan membalas lambaian tangan (name) lalu pergi.

"Keknya Sho suka sama elu deh" ucap Tino dan menaik turunkan alisnya.

(Name) cuma menatap Tino dengan senyum polosnya tapi tangannya megang mangkuk kuah bakso yg masih panas dan pedes.

Tino langsung gelagapan saat melihat senyum (name) dan mulai bersujud.

"Ampuni hamba kanjeng" ucap Tino dan (name) hanya menatap Tino datar.

"Sono, pergi lu Tuno" ucap (name) dan langsung lari.

"TUNO BAPAK GW ANJING!!"

T.B.C.

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang