#76

2.4K 302 27
                                        

Pulang sekolah. Bentar kita liat dulu (name) yg molor dikelas dan belom bangun.

"Mama! Papa dimana? Kenapa papa tidak ada dirumah?"

"(Name), mulai sekarang jangan tanya papa kemana ya"

"Kenapa? Apakah papa pergi?"

"Iya papa pergi, meninggalkan kita selamanya"

"Selamanya? Memang papa pergi kemana?"

"Saat besar (name) akan tau, sekarang makan dulu yuk, mama udah buat ayam goreng"

Sebutir air turun dari mata (name) secara perlahan, kenangan bersama mamanya dulu berputar kembali di mimpinya, (name) bahkan hampir lupa bahwa dia memiliki mama lain dikehidupan pertamanya.

"Papa! Kenapa papa tidak ada dirumah? Dan kata mama, papa meninggalkan kita selamanya"

"(Name), papa sudah berpisah dengan mama, dan papa sudah menikah lagi, jadi (name) jangan nakal ya bersama dengan mama"

"Oh iya, mama juga bakal nikah lagi, jadi kamu harus baik dan jangan nakal dengan papa barumu nanti ya"

"(Name)"

"(Name)!"

Entah darimana suara itu muncul suara tersebut membuat (name) sedikit terganggu.

"(NAME)!!" Teriak Sho dan menggoyangkan tubuh (name) sedikit keras yg membuat (name) kaget.

Sho menatap (name) yg juga menatapnya, selama beberapa detik mereka saling bertatapan hingga (name) memutuskan eye contact tersebut dengan menundukkan kepalanya dan menghapus air matanya.

"Kamu menangis? Apa kamu bermimpi buruk (name)?" Tanya Sho yg tidak mendapatkan jawaban dari (name) yg sedang menghapus air matanya.

(Name) hanya diam lalu berdiri dan mengambil tasnya lalu menatap Sho dengan senyum lembut.

"Iya aku mimpi buruk" ucap (name) lalu menarik tangan Sho keluar kelas.

Sho masih menatap kearah (name) bukan, lebih tepatnya leher (name) yg terdapat bercak merah dan dua bekas gigitan.

Sho hanya tersenyum memandang maha karya nya di leher (name) yg sangat putih tersebut dengan pandangan obsesi.

'Aku sudah tidak sabar untuk memiliki mu seutuhnya (name)'

Ya kalian udah taulah apa yg terjadi.

T.B.C

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang