Di sebuah kota gede tepatnya New York di apartemen yg mewah.
"Enghh..." Lenguh seorang pemuda bersurai perak dengan tahi lalat di bawah mata kanannya.
"Ini... Dimana? Eh" ucapnya, apakah ada yg bisa menebaknya? Yap benar itu Angga bukan (name).
"Suara gw..." Ucap Angga lalu turun dari ranjangnya dan berdiri di depan cermin.
"Ini... Tubuh baru gw?" Tanya Angga menatap wajahnya yg terpantul di cermin.
"Tapi kok cantik... Padahal gw udah ekspektasi bakal ganteng" ucap Angga menundukkan kepalanya jujur dia kecewa sama ekspektasi nya.
"Ntar, KOK GW JADI PENDEK!!" Ucap Angga menatap tinggi tubuhnya yg cuma sekitar 160 an doang.
Lingellingelingeling get los get los get los
Mendengar hpnya berbunyi membuat Angga menatap hpnya dan mengambilnya.
Mama
"Mama..." Gumam Angga lalu mengangkat telponnya.
"Halo sayang, kamu baik baik aja kan di sana"
"Iya ma... (Name) gimana ma keadaannya?"
"(Name)... Katanya pingsan tadi di sekolah, mama udah ngelarang (name) buat nggak sekolah dulu tapi dia nya ngeyel kaya papa nya"
"Beneran ma? Terus sekarang?"
"Ini udah siuman mama tadi di panggil ke sekolah"
"Ma bisa ganti ke vc nggak?"
"Bentar"
"Nah udah"
Angga langsung menghadapkan hp nya yg tadi di telinga sekarang di depan wajahnya.
"Iihh! Gadis mama makin cantik"
"Ha?" Ucap Angga saat mendengar ucapan Diana, Gadis? Siapa? (Name)?
"Angga ma?"
"Iya lah, kan lama nggak liat kalo (name) udah tiap hari liat sampe kata papa bosen liat mukanya"
"Papa bilang gitu ma?!" -(name).
"Iya"
Di sisi (name).
"Papa dimana sekarang?" Tanya (name) lalu menatap pintu UKS yg kebuka.
"PA! AYO GELUT MA (NAME)!!" Ucap (name) membuat Joko heran dengan anaknya.
"Heh! Aku papa kamu!" Ucap Joko menyentil dahi (name).
"Nggak! Bapak (name) tuh rambutnya ijo bukan ungu!" Ucap (name) menatap Joko dengan pipi mengembung.
"Rambut ijo... Papa bisa cat rambut papa jadi ijo"
"Tapi kulitnya sawo matang" ucap (name) membuat Joko diam dan menatap putrinya malas lalu menatap Diana yg sedang video call dengan Angga.
"Angga, gimana kabarnya di sana? Baik?" Tanya Joko sedikit menundukkan tubuhnya agar bisa terlihat di kamera.
"Baik pa, btw kok mukanya tambah jelek?"
"BWAHAHAHAHA KAN BENER KATA (NAME) PAPA TAMBAH JELEK!!" Ucap (name) lalu memukul dada Joko yg bisa menghela nafasnya.
Bapak nistain anak ❌
Anak nistain bapak ✅
Srek.
"ALHAMDULILLAH (NAME) UDAH SADAR!!" Ucap Amu lalu memeluk (name) diikuti Upi.
"Halo tante om" ucap Kiki masuk diikuti Toro and Sho yg wajahnya pucat, mungkin mikirin keadaan (name).
Soalnya (name) pingsan 3 jam, gak sekalian 34 jam aja nem?
Entar dikira udah koid thor- (name)
"Eh, halo om tante" ucap Amu saat menyadari keberadaan Diana dan Joko.
"Pa"
"Kenapa?"
"Angga mau pindah ke sekolah (name)"
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
De Todo(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
