#16

4.4K 546 5
                                        

"Tahan ya Mu, kaya di gigit semut kok~" Ucap (name) yg sekarang memegang suntikan jumbo tadi.

"NGGAK, NGGAK MAU!!! KYAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAA!!!!!" Teriak Amu yg memberontak.

Dan itu mengingat kan (name) dengan temannya, Caca.

'Kira-kira dia baik-baik aja gak ya?' batin (name) bertanya-tanya dan melamun beberapa saat lalu kembali untuk mencoba menyuntik Amu.

(Name) sedikit melirik ke arah Lin yg sedang berbincang dengan Upi.

'Kasian Upi' batin (name).

"AAAAAAAAAAAAAAA!!!"

"KAK TAHAN KEPALA SAMA KAKINYA!!"

"SIAP!!"

"AAAAAAAH!!!!"

"AAAAAAAA LIIN! TULUNG!" Teriak Amu meminta tolong kepada Lin.

Sedangkan Lin cuma menghiraukan teriakan Amu.

"Ara ara~ teriakan mu seperti musik loh Amu~" ucap (name) yg lagi men cosplay jadi mbak Shinobu.

Dan akhirnya Amu pun berhasil di suntik.

"Teriakannya seperti musik, benarkan kak Lin^^" ucap (name) dengan senyum yg mirip mbak Shinobu.

"Kau benar (name)" ucap Lin lalu kembali meracik coret-racun-coret, obat.

"(Name) bisakah kau pergi dan mencarikan ku kelinci percobaan?" Tanya Lin yg masih meracik coret-racun-coret, obat.

"Siap bos!" Ucap (name) lalu keluar lewat jendela.

Aneh-aneh dia.

Saat ini (name) tengah berjalan dan melihat Mahesa yg sedang berkelahi, bahkan ada yg udah babak belur terus pingsan.

(Name) sih cuma nonton terus yg terakhir berkelahi sama Mahesa pun udah semaput.

"Pagi kak Mahesa" ucap (name) yg menghampiri Mahesa.

"Oh, pagi (name), ada apa?"

"Nggak papa, cuma ini, ini yg udah gak sadarkan diri boleh ku bawa ke UKS gak? Kak Lin lagi butuh kelinci percobaan^^" ucap (name) dan langsung di setujui oleh Mahesa.

(Name) pun langsung menyeret tiga orang yg tadi berkelahi sama Mahesa.

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆

»»————> Happy reading <————««

"Gimana keadaan kalian? Udah mendingan? Terus (name) kemana?" Tanya Toro yg clingak-clinguk nyari (name), Sho pun juga ikutan.

"Oh, lagi nyari kelinci percobaan" ucap Lin yg udah selesai meracik coret-racun-coret, obat.

BRAK!!
BUGH!
BUGH!
BUGH!

"MISI GOPUD!!!" Teriak (name) setelah melemparkan tiga orang ke lantai.

"Ini Lin kelinci percobaannya" ucap (name) dan menunjuk tiga orang yg lagi tumpuk-tumpukan.

"Ok makasih" ucap Lin lalu (name) berjalan ke arah Amu.

"Gimana? Masih pusing? Kalo masih nanti ku suntik lagi" ucap (name) dengan senyum ala-ala mbak Shinobu.

"Enggak, udah mendingan" ucap Amu dengan suara serak khas orang sakit.

"Kok Amu doang yg di tanya? Aku juga sakit loh" ucap Upi.

"Hehe, udah mendingan?" Tanya (name) dan di angguki oleh Upi.

"Permisiiiiiiiiiii, wah ternyata udah pada ngumpul"

"Amu maaf ya baru dateng" ucap Kiki yg baru dateng.

"Siapa ya?" Tanya Amu yg sok gak kenal sama calon suami.

"Pfftt!"

"Masih sakit?" Tanya Kiki.

"Aku gak sakit, cuma pusing" ucap Amu yg turun dari bed.

Sedangkan Sho lagi liat (name) makan kripik kentang yg dia beli tadi.

"Kenapa? Mau?" Tanya (name) dan menyodorkan kripik kentang dan mendapatkan celengan dari Sho.

"Kamu punya kacamata hitam gak?" Tanya (name) dan Sho langsung memberikannya kacamata hitam.

"Amu!"

Bruk.

"He?"

"Cahaya Tuhan"

GUBRAK!

"A??!!!!!"

"KIKI GBLK!!! AMU NYA MALAH DI LEMPAR!!" Teriak Upi saat melihat Kiki yg melempar Amu.

"AMU!! ARE YOU OKAY MY FRIEND?!" Teriak (name) lalu menghampiri Amu.

"A!!??"

"A E O A E O!! LIN TOLONG INI AMU IDUNGNYA BERDARAH!!!" Teriak (name) yg lagi membawa Amu ke bed yg tadi.

"Kamu kan juga anggota UKS" ucap Toro.

"Oh iya" ucap (name) lalu menyumpal hidung Amu pake kain kafan, canda pake tisu itu.


T.B.C.

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang