#23

4K 557 52
                                    

"Gud morning (name)!" Sapa Upi saat melihat (name) yg lagi ngobrol sama Enzo sambil jalan.

"Gud morning juga Upi" sapa balik (name).

"Hmm.... Kalian kok bareng ya? Janjian ya~" ucap Upi dengan wajah menggoda.

"Enggak, tadi ketemu di jalan sama Amu" ucap (name) dan menunjuk ke arah Amu yg lagi bagiin bakpao ke Umami.

"PAGI MY LITTLE SISTER!!!" Teriak Juni yg menyapa (name), padahal jaraknya gak jauh.

"PAGI JUGA SISTER!!!" Teriak balik (name) dan Enzo yg ada di sebelahnya langsung mengelus telinganya.

(Name) yg liat langsung panik.

"E eh, kenapa Zo? Suara ku bikin telingamu sakit ya? Aduh- eh" ucapan (name) terpotong saat ada yg menarik pinggangnya.

Pas dia melihat ke pelaku yg ternyata adalah Sho.

"S Sho?!" Ucap (name) dengan wajah memerah kek tomat.

"Jangan dekat-dekat dengan milikku..." ucap Sho dengan penekanan di setiap kata dan jangan lupakan tatapan sinis dari Sho yg di lemparkan ke Enzo.

Sho langsung pergi dari sana dengan menggendong (name) ala karung beras.

"E eh? Sho aku bisa jalan sendiri, turunin aku..." ucap (name).

Sedangkan Sho cuma diem aja, (name) udah minta di turunin atau mukul punggung Sho tetep bakal diem dia.

Dan lewat lah wali kelas mereka.

"Pak Tono, tolongin pak" ucap (name) kepada pak Eko.

Sedangkan yg di minta tolongin lagi mengbatin.

'Gini amat punya murid, pagi-pagi udah pacaran' batin pak Eko tertekan.

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆

»»————> Happy reading <————««

'Saatnya ritual pagi' batin Amu dan ingin keluar.

Saat sudah di ambang dia melihat (name) yg lagi di gendong sama Sho.

"Eh? Sho? Itu (name) kenapa di gendong kek gitu?" Tanya Amu dan menunjuk ke arah (name).

Sho gak jawab dan langsung masuk aja.

Tentu saja itu menjadi perhatian warga kelas.

"Sho, turunin aku, aku ingin ke bangku ku" ucap (name) dan gak di dengarkan oleh Sho yg langsung ke bangku miliknya.

Sho langsung duduk dan memangku (name) dan menyembunyikan wajahnya di punggung (name).

Semua langsung kaget, histeris, bahkan ada yg memfoto mereka kayak Upi.

(Name) langsung ngeblush dong.

"S Sho?!" Ucap (name) kaget karena di pangku sama Sho.

"Diem" ucap Sho dengan dingin yg membuat (name) kicep.

'Belum jadian aja udah kayak gini, apalagi kalau udah' batin (name) tertekan.

"Jangan dekat-dekat sama orang tadi kalau memang tidak ada urusan penting" ucap Sho.

(Name) cuma diem terus berontak biar di lepasin.

Bukannya di lepasin malah makin kenceng rangkulan tangannya Sho di pinggang (name).

"Jawab, iya atau baik" ucap Sho, sedangkan (name) langsung tertekan saat mendengar penuturan Sho yg 'iya atau baik' kan itu artinya sama aja.

"Mana ada pilihan kayak gitu!" Ucap (name) yg udah aga emosi.

"Ada" ucap Sho.

"Mana?" Tanya (name) berusaha sabar.

"Tadi" ucap Sho yg membuat perempatan imajiner di kepala (name).

"Ya udah iya iya" ucap (name) lalu rangkulan tangannya Sho di pinggangnya langsung lepas.

'Huft, posesif' batin (name) lalu ke bangkunya.

T.B.C.

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang