"Pagi~" sapa (name) saat masuk ke kelasnya yg kaya hutan.
(Name) berjalan kearah tempat duduknya, sebelum sempat duduk dia melihat Sho yg wajahnya sepet banget kayak baju yg belum di setrika.
"Kamu kenapa Sho? Demam?" Tanya (name) dan mengecek suhu badan Sho dengan tangannya yg menempel di dahi Sho.
"Tidak, hanya tidak bisa tidur akhir akhir ini" ucap Sho mengambil tangan (name) yg ada di dahinya dan menaruhnya di pipinya sendiri.
Sedangkan (name) cuma ber 'oh' ria saja.
"Ya udah aku ke kantin dulu, bye" ucap (name) dan keluar kelas menuju kantin.
"Bu, beli gorengan tiga belas ribu" ucap (name) dan mengambil uang dua puluh ribu.
"Ini bu uangnya, kembaliannya buat ibu aja" ucap (name) dan langsung pergi dari kantin.
Drrtt drrtt
Merasa ada yg bergetar di saku roknya (name) langsung mengambil HP nya yg bunyi dari tadi.
Dan melihat nama kontak yg menelponnya.
"Upi?" Ucap (name) dan mengangkat telponnya.
"Halo (name)! Si Sho kumat nih mukul cewek"
"Otw" ucap (name) dan bergegas ke tempat Upi.
Saat sampai dia melihat beberapa cewek yg lebam di wajahnya.
"Mana Sho?" Tanya (name) ke Upi.
"Udah pergi tadi" ucap Upi menunjuk ke belakang.
"Ya udah, kita cari dia!"
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
"Sho..."
"Apa? Mau ceramah?" Tanya Sho sewot dengan mata panda.
"Nggak kok, kamu gak papa" ucap (name) agak khawatir.
"Lu sendiri? Lu baik baik aja?" Tanya balik Sho saat melihat wajah (name) yg sedikit pucat.
Akhir akhir ini tubuh (name) kurang sehat ges, apa gara gara makan mie mulu ya?
"Jangan lempar balik pertanyaannya" ucap (name) menatap Sho datar.
"......."
"Sorry, gw cuma mau tidur....."
"Tidur lama yg panjang" ucap Sho dengan senyum tipis dan tatapan kosong.
"Tidur lama?" Tanya (name) menatap Sho.
Langsung aja tuh mata (name) berkaca kaca.
"HUAAAAAA!!! SHO JANGAN MODYAR DULU HIKS!!!" Teriak (name) histeris.
Apa gara gara makan mie ya jadi edan?
"Udah (name) tenang itu Sho gak bakal modyar" ucap Upi menenangkan.
"Yaudah.... Sekarang tidur aja, nanti bel pulang sekolah aku bangunin" ucap Toro menghela nafas lelah.
Lelah dengan tingkah teman temannya.
"Emang gw kesini niatnya buat tidur, tapi gara gara lu, ngantuknya jadi ilang" ucap Sho menatap Upi tajam.
"Ya maap! Lagian sekolah bukan tempat buat tidur!" Ucap Upi mengelak.
Sedangkan Toro sedang menyerahkan favoritnya Sho.
Benar... (Name)
'Loh? Kok aing? Bukan kucing' batin (name) bingung.
Langsung aja tuh (name) langsung ditarik ke pelukan Sho dan langsung nyembunyiin wajahnya di punggung (name).
'Ya Tuhan...' batin (name) tertekan.
"Ah sumpah dah, heran gw!"
"Lu kalo ke hewan atau (name) baiiik banget, disayang sayang, dimanjain. Sementara kalo ke gw, lu gak ada baik baiknya dah!!! Pilih kasih banget!" Ucap Upi panjang banget mencurahkan isi hatinya.
"Lu mau gw baikin?"
"Jangan mulai..."
"OH GAK USAH DITANYA! YA MAU LAH!!! AYANG GW JADI PERHATIAN GITU!" Teriak Upi semangat sambil memukul pundak Sho.
"Ini maksud lu apaan ngalungin gw kayak anjing?!" Tanya Upi tak Terima karena di pakein kalung anjing.
"Jadi hewan dulu, nanti kusayang" ucap Sho dengan senyuman tanpa dosa.
"Sho, itu Upi manusia loh ya kali di pakein kalung anjing" ucap (name) saat melihat Upi di pakein kalung anjing.
Ya walaupun ujung ujungnya Upi nurut.
T.B.C.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
Casuale(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
