"Eh, ada apa in- ASTAGA NAGA SHO?! KENAPA WAJAHMU BURIK?!" Tanya (name) dengan berteriak karena melihat wajah Sho yg nauzubillah minzalik.
"Ha? Lu siapa?" Tanya Sho.
"INI GW (NAME)!!! SAHABAT LU!" Teriak (name) dan mengguncang tubuh Sho.
"Oh (name), sorry tadi gak keliatan" ucap Sho yg mengusap tembok.
"Aku disini..." ucap (name) yg sweat drop melihat kelakuan Sho yg kagak bisa tidur.
"Kurang tidur lagi? Akhir akhir ini pola tidurmu berantakan" ucap Toro khawatir dengan keadaan Sho.
"Hmm?"
"Toro, aku tau kamu suka sayur, tapi kamu nggak perlu segitunya, sampe sayur bayem kamu tanem di kepala" ucap Sho dan menunjuk ke arah kepala- lebih tepatnya rambut Toro yg berwarna hijau daun.
"Itu warna rambut aslinya Toro bukan bayem Sho" ucap (name) datar dan mengecek suhu tubuh Sho.
"Suhumu sedikit naik dari biasanya, sudah begadang berapa hari?" Tanya (name) yg masih mengecek suhu Sho.
"Satu minggu lebih mungkin" ucap Sho tidak yakin dengan ucapannya dikarenakan sudah berhari-hari kagak tidur.
Nahkan, jadi pikun, contoh ya buat kalian, jangan begadang nanti jadi pikun + burik.
Di kelas.
"Sho, kamu maju dan jelaskan tentang pertumbuhan kacang" ucap Pak Eko menyuruh Sho untuk maju menjelaskan pertumbuhan kacang.
Sho pun berdiri dan mengambil bukunya lalu maju dan menjelaskan pertumbuhan kacang-
"Atom adalah suatu satuan dasar materi, yg-"
"Sho, kamu cuma perlu ngejelasin tentang pertumbuhan pada kacang, nggak perlu penjelasan tentang atom" ucap pak Eko yg lelah dengan Sho yg awalnya menjelaskan pertumbuhan kacang malah nyasar ke atom.
"Maaf Pak, nge-lag" ucap Sho pusing dan menutup wajahnya dengan satu tangan.
"Tapi itu ada gambar atom di papan tulis..." Ucap (name) bingung, itu di papan tulis ada gambar atom tapi malah disuruh menjelaskan pertumbuhan kacang.
Jadi ini yg bingung (name), Sho, atau pak Eko? Ketiganya kali.
Tapi... Ini sudah dalam keadaan gawat.
Sho pov.
Gawat
Antara kenyataan dan halusinasi semuanya tercampur!!!
Aku gak bisa konsentrasi!!!
Aku butuh tidur tapi nggak bisa tidur!!!
Capek.
Bruk!
"SHOOOOO!!!" Teriak Toro dan Kiki saat aku jatuh karena kelelahan.
Akhir akhir ini aku tidak bisa tidur.
"SHO?! ASTAGA!!! PADAHAL CUMA NGGAK BISA TIDUR KAMU SAMPAI MIMISAN LOH!!!" Teriak (name) dan menghentikan darah yg keluar dari hidungku dengan tisu.
Yah... Hanya melihat (name) hati ku yg semula gelisah menjadi tenang...
Rasanya aku ingin tidur sekarang tapi tidak bisa...
Sho pov end.
"NINUNINUNINUNINUNINU PERMISI ADA YG BUTUH TIDUR! LIIN!!! WADUH LIN NYA GAK ADA!" Teriak Kiki setelah mendobrak pintu UKS dan menggotong Sho dengan Toro.
Meanwhile (name).
"Wait... Anjim bisa bisa nya lupa!!! (Name)! Lu kan petugas UKS juga astaga!!!" Ucap (name) lalu lari ke UKS saat di tengah jalan ingin ke kantin.
Mungkin efek dari Sho yg tadi menjelaskan tentang atom jadi pikun.
Dan pas banget ketemu Aku sama Lin yg mau ke UKS.
JGREK!
"GIMANA KEADAAN SHO SEKARANG?!!! MASIH HIDUP GA?! INI AKU BAWA LIN!!! SAMA (NAME) BUAT GULING!!!" Teriak Amu setelah menggeser pintu UKS dengan kasar.
'What?' Batin (name) yg menatap Amu saat mendengar kata guling.
Hellow Amu bin bapaknya! (Name) bin Joko ini manusiah loh!
"Shhhh jangan berisik" ucap Toro yg terlihat sedang menimang Sho yg memasang ekspresi yg seolah mengatakan 'What the heck?!'
"Astaga mataku ya Tuhan" ucap (name) dan menutup matanya karena tak bawa kacamata hitam.
Dan berakhir dengan Sho yg kabur dari gendongan Toro dan menyuruh Lin untuk memeriksa Toro lebih dulu dan memeluk (name).
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
Diversos(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...