#121

1.2K 105 0
                                        

"PAGI (NAME)!!" Teriak Amu membuat (name) kaget dan menatap Amu yg beralih menatapnya.

"Eh Amu, kamu begadang?" Tanya (name) lalu menangkup wajah Amu.

"Enggak hehe" ucap Amu membuat (name) gak percaya karena kantung mata Amu yg tebel.

"Masa?"

"Iya"

"Bener?"

"Iyaa"

"Nggak percaya"

"Beneran (name)"

"Ya udah ayo ke kelas" ucap (name) lalu menarik tangan Amu menuju kelas.

Saat sampai di kelas sebuah pemandangan menyambut mereka yakni ke barbaran kelas mereka.

"Njay, kek kapal pecah" ucap (name) menatap kelasnya yg lebih dari kapal pecah.

"Dah biasa" ucap Amu lalu masuk beserta (name) yg menaruh tasnya di kursi.

"Eh, bentar... Vanila" ucap (name) memanggil Vanila yg ada di belakangnya.

"Iya (name) kenapa?" Tanya Vanila menghampiri (name).

"Yg duduk sama aku kemana ya? Biasanya tasnya udah standby" ucap (name) menunjuk ke kursi di sebelahnya.

"Oh, dia katanya pindah sekolah" ucap Vanila.

"Pindah sekolah? Kan ini musim musim ujian kenaikan kelas" ucap (name).

"Ya aku juga nggak tau"

"Ya udah, makasih ya Vanila aku keluar dulu" ucap (name) lalu keluar kelas dan ketemu sama Sella dkk.

"Apa?" Tanya (name) menatap Sella yg melipat tangannya di dada dan menatap (name) rendah.

"Nggak gw cuma pengen nitip nih bekel buat Sho" ucap Sella menodongkan sebuah kotak bekal berwarna abu abu.

────────────────────────
Misi!

Membuat Sella kena mental

Jika berhasil:
Tinggi 8+
IQ 24+

Jika gagal:
Gila selama 6 tahun

Kurun waktu -
────────────────────────

"Kenapa harus nitip ke gw? Kenapa gak kasih langsung?" Tanya (name) dan melipatkan tangannya di dada.

"Lo tau kan kalo gw yg ngasih dia bakal nolak" ucap Sella memainkan rambutnya.

"Tuh tau, jadi buat apa gw kasih ke Sho, yg ada dia bakal muntah karena nerima bekal sampah dari lo" ucap (name) membuat Sella tersulut emosi.

"Lo bilang apa? Sampah?! Asal lo tau ini yg masak tuh ibu gw! Dia buat nih bekal buat calon menantunya" ucap Sella tersenyum miring, (name) yg melihat senyum Sella pun tersenyum remeh.

"Kan ibu lo kupu kupu malam!" Ucap (name) membuat Sella melunturkan senyum miringnya.

"Apa lagi ibu lo juga menjadi pelakor di hubungan pak Dimas dengan bu Dewi" ucap (name) lagi membuat wajah Sella gelap.

"Dan itu pun nurun ke lo, asal lo tau gw sering liat lo bareng om om yg udah berkepala lima bahkan gonta ganti tiap hari, jadi sekarang lo nerusin bakat ibu lo, jadi kupu kupu malam sama pelakor!" Ucap (name) lalu terkekeh sinis membuat Sella langsung pergi dari sana.

Melihat kepergian Sella membuat (name) tersenyum miring dan menatap teman teman Sella.

"Ngapain masih di sini? Sono susul tuh temen lo" ucap (name) membuat teman Sella menyusul Sella.

Pablo; Anda sangat hebat tuan

'Yoi'

8 mission complete

T.B.C

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang