"Good morning Amu!" Sapa (name) dan di sapa balik sama Amu lalu mereka bertos ria.
"Eh, Upi belum dateng?" Tanya (name) yg melihat ke kanan-kiri dan tidak menemukan orang yg dia cari.
"Belom" ucap Amu yg lagi makan permen.
Lalu (name) melihat ke arah seseorang.
"Itu dia, gud- eh? LU SIAPA?!" Tanya (name) dan mengagetkan Amu, dan Amu pun ikut teriak.
Lalu orang tadi mencengkram pipi Amu dan (name).
"Amu (name), tolong aku..." ucap orang tadi dengan lirih.
"Wajahmu kenapa?" Tanya Amu memegang tangan orang tadi yg ternyata adalah Upi.
"Iya, kok kayak laki?" Tanya (name) yg mau minum susu kotak yg dia bawa.
"Bantu aku! Please!" Ucap Upi sedikit berteriak dan air matanya pun jatuh.
(Name) hanya bisa diam menikmati ketampanan Upi.
"Aku"
"Wajahku gak bisa bisa kembali seperti semula!!!!" Ucap Upi dan melepaskan cengkraman pada pipi (name) dan mengelus wajahnya.
"HEEEEEE!!!!! BISA GITU?!!!" Teriak Amu syok dengan wajah Upi.
"YA TUHAN WAJAH LU GANTENG BANGET UPI!!!" Teriak (name) dan memfoto wajah Upi buat di abadikan di galeri.
Dan gak lama di cengkram lagi tu pipi.
Lalu tiba-tiba muncul seekor manusia yg tak lain adalah Kiki.
"G' morning guys~" sapa Kiki yg baru datang dengan senyum andalannya.
Dan Kiki langsung mematung saat melihat Upi yg mencengangkan pipi Amu.
Dan di belakangnya ada Sho yg juga mematung saat melihat (name) di cengkram.
"E-eh, Sho Kiki tenang, ini gak seperti yg kalian pikirkan, jangan ngamuk ya plis" ucap (name) yg udah was-was dengan aura yg dikeluarkan oleh Sho dan Kiki.
Kiki langsung menghampiri mereka dan menarik Amu.
Sho juga sama, tapi dia narik pinggang (name).
"Yg ini punyaku, cari yg lain sana. Kau siapa dulu?" Tanya Kiki bertubi-tubi dan mengangkat Amu sedangkan Sho cuma diem natap Upi sinis.
Upi aja sampe nangis lagi karena gak dikenali.
"ITU UPI TUKIEM! MASA LU GAK LIAT PAKAIANNYA SAMA KAYAK BIASANYA!!!" Teriak (name) dan disetujui oleh Amu.
"Oh, Upi" ucap Sho laku melepaskan tangannya dari pinggang (name).
"HAH? ITU UPI? KOK BEDA?" Teriak Kiki gak percaya.
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆
»»----> Happy reading <----««
"Upi, coba jelasin, kenapa wajahmu bisa jadi ganteng kek gini?" Tanya (name) yg mengelus wajah Upi.
Ya walaupun udah tau kejadiannya.
"Jadi kemaren malam aku terlalu serius memikirkan kejombloan ku"
"Aku sampe menangis dan tertidur"
"Tapi begitu bangun wajahku sudah berubah menjadi tampan dan berani!"
"Ini tadi pagi udah digosok pake minyak jelantah sama ummi"
"Tapi kegantengan ini cuma luntur sedikit"
"Bantu aku, aku ingin wajah cantikku kembali" ucap Upi setelah menjelaskan panjang x lebar ke Amu, (name), Sho, Toro, dan Kiki.
"Kalau ternyata aku jadi ganteng selamanya gimana?! Hueeeeeeeeee!" Tangis Upi yg pecah lagi.
"Jadi penyebabnya karena overthinking ya" ucap Kiki.
"Udah, pertahankan saja ya wajah tampan mu ini" ucap (name) lalu mengelus kepala Upi.
"KALAU GANTENG BEGINI, NANTI MAKIN GA ADA COWOK YG MAU SAMA AKU!!!!" Teriak Upi menangis dan mencengkram tangan (name) yg ada di kepalanya.
"Aduh! Di coba dulu ngapa?! Lepasin tanganku! Sakit!" Ucap (name) lalu menarik tangannya yg di cengkram sama Upi.
Upi langsung keluar kelas dan menuju ke kelas Enzo.
Dan berakhir Upi ditolak Enzo karena terlalu tampan.
T.B.C.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update
Sonstiges(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
