☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆ || Slow Update

#30

"Udah selesai" ucap (name) dan langsung membereskan barang-barang yg tadi dia gunakan kek kapas, betadine, plester, sama salep.

Lalu menaruhnya kembali ke tempat semula.

"Aku keluar dulu ya, tadi aku disuruh sama bu Rita (nama karangan) buat ambil buku sains di perpus" ucap (name) tanpa menatap Sho.

Sebelum (name) keluar Sho sudah memeluk pinggangnya dan menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher (name).

Wajah (name) langsung memerah kek darah.

[Kok darah? -(name)]

Kalo kek kepiting atau tomat udah biasa.

"Emm, Sho lepasin, nanti aku kena marah sama bu Rita" ucap (name) dan Sho langsung melepaskan pelukannya dan (name) langsung keluar dari ruang UKS.

☆彡彡 WEE!! X READER ミミ☆

»»————> Happy reading <————««

Terlihat di koridor ada MC kita yg lagi jalan sambil bawa banyak buku sains.

Soalnya bu Rita gak ngomong bukunya yg mana, jadi diambil semua.

"Ugh... Berat banget, tanganku sampai mau putus rasanya" ucap (name) lalu ada yg mengambil setengah buku yg di bawa oleh (name).

(Name) kaget dan melihat ke arah orang yg mengambil setengah buku yg dia bawa.

"Eh, Enzo" ucap (name) dan hanya mendapatkan senyuman sebagai balasan.

"Kalau mau nawarin bantuan ngomong Zo" ucap (name) dengan wajah datar.

Enzo cuma terkekeh dan langsung mengelus rambut (name).

Mungkin yg melihat mereka seperti itu akan berfikir mereka pacaran.

"Oh iya, katanya tante Dian sama Om Joko udah pulang ya, kapan yg pulang?" Tanya Enzo basa basi.

"Oh, kemaren jam satu malem, aku kira yg membunyikan bel itu maling, jadi aku ambil dulu pemukul baseball pas aku buka ternyata mama sama papa, hampir aja aku kena ceramah sama mama karena mengira mereka maling, padahal udah dikabarin tapi aku gak buka handphone waktu itu jadi gak tau" jelas (name) panjang x lebar x tinggi x luas alas, ship matimatika.

Enzo cuma mengangguk dan mereka pun sampai di ruang guru dan menaruh buku yg mereka bawa ke meja bu Rita.

Dan sekarang ruang guru lagi sepi.

"Oh iya, ini buatmu, ibu yg buat" ucap Enzo dan menyerahkan bekal dengan isi roti coklat.

(Name) menerimanya dan mengucapkan terimakasih.

"(Name) darimana aja?" Tanya Upi saat berada di samping (name).

Dan (name) hampir saja jantungan.

"Astaga! Hish! Ngagetin aja kamu Upi" ucap (name) lalu membuka bekal pemberian Enzo dan memakan Roti coklat kesukaannya.

"Eh, itu bekal darimana?" Tanya Upi menunjuk ke arah bekal (name).

"Oh, dibagi Enzo, mau? Nih ambil" ucap (name) dan menyodorkan bekal dan langsung Upi mengambil satu roti coklat.

Dan tanpa diketahui oleh (name) bahwa dari tadi Sho mengikutinya bahkan melihat semuanya.

"(Name) milikku" ucap Sho pelan lalu pergi dari sana.

T.B.C.