Ngantar anak sekolah cuy

354 26 0
                                    

Tanpa mereka sadari ternyata masih ada dua sejoli yang sedang mendengar cerita gana. Mereka juga sama² terkejut nya dan mulai mengeluarkan air matanya.

Dua orang itu pun dengan perasaan sakit nya mulai menghampiri gana dan orang tuanya. Dua sejoli itu langsung memeluk tubuh jangkung gana, mereka dengan perasaan tak tau malu nya langsung menangis di pelukan gana seperti anak kecil.

"sudah pulang kalian?" tanya gana santai.

"kakak kenapa sekalinya pulang malah bawa bawang merah si kak" sarkas Ardan sambil mengelap ingusnya.

Gana yang melihat adik laki² nya menangis pun langsung menyeka air matanya. "udah jadi CEO ganteng gusah cengeng gini" ejek gana.

"dan ini lagi, inget sama umur neng" gana mendorong tubuh Agis dengan pelan, namun agis masih saja menempel padanya seperti magnet.

"gis minggir ah, pengap ni gue" agis tidak bergeming sama sekali.

"kak agis minggir ngapa! Kasian kakak gue" Ardan pun turun tangan dan mendorong bahu agis.

"ngga mau!" tolak agis.

Gana menghela nafas beratnya dan menghembuskan nya kembali.

Bugh!

Bugh!

Sontak gana memejamkan matanya ketika agis tiba² memukulnya dua kali.

"gue kangen sama lo! Dan gue sakit hati waktu denger musibah yang menimpa lo!" bentak agis sampai² ludahnya menghujani wajah gana.

"sudah gis sudah" axmil pun mulai menenangkan agis yang seperti nya sudah mulai seperti perempuan pada umumnya nya.

"gana lebih baik kamu ke kamar dan istirahat" pinta axmil dan gana langsung menuruti nya.

Sesampainya di kamar gana langsung mendudukkan pantatnya di tepi ranjang. Dia memandang wajah putrinya dengan tatapan teduh! Tangan nya tidak henti²nya mengusap rambut dan wajah putrinya.

"maafin deddy sayang, karna tidak menemani pertumbuhan mu selama 7 tahun. Dan daddy yakin pasti kalo mommy mu tau dia akan marah dan menghukum deddy dengan seberat²nya" ujar gana.

Gana mulai membuka laci lemari kecil nya dan mengambil foto Sandra dengannya. Dia mengusap setiap inci wajah Sandra yang menempel di kertas.

"maafin aku san karna ngga bisa jagain Eca selama 7 tahun. Bahkan aku seperti menelantarkan nya" ujar gana dengan suara seraknya.

come on everybody sing with me

Sampai tiba² kesedihan gana harus berakhir karna suara ponselnya. Dengan berat hati gana mengambil ponselnya dan melihat nama yang tertera di ponselnya! Gana menyunggingkan senyuman ketika melihat si nama di ponselnya.

"halo"

"udah sampai?" tanya seseorang di sebrang sana.

"udah lah dari tadi sore"

"good deh, yaudah gue mau tidur duluan ya, bay"

"mimpi indah lo, jan mimpi buruk mulu"

Tut! tut!

Setelah mengucapkan kalimat yang sedikit mengejek gana langsung mematikan sambungan panggilan nya, karna dia tau betapa ngerinya ketika orang di sebrang sana sudah marah.

Gana merebahkan badannya di samping putrinya, dan memeluk nya dengan erat. Sampai beberapa menit gana sudah berada di alam mimpinya.

Keesokkan harinya

Gana sudah bersiap dengan seragam loreng nya. Begitupun dengan putri nya, Eca saat ini sudah bersiap dengan seragam sekolah nya! Dengan cepat Eca saat ini sudah duduk di bangku SD kelas 5 di usianya yang 10 tahun.

VAN'GANA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang