PART 1

442 59 0
                                    

Dihari minggu yang cerah, sinar matahari mulai terasa panas, seorang pemuda masih asik menjelajahi mimpinya, tak peduli jika sang adik akan merusak pintunya karena dia tak kunjung bangun.

Brak brak brak

"KAK!!" sebuah teriakan seorang perempuan yang sedang menggedor pintu kamar milik sang kakak.

"KAKAAAKKK." teriaknya lagi, namun tetap tak mendapat jawaban.

Sedangkan sang kakak, sudah terbangun karena teriakan maut sang adik. Namun dia belum ada niatan untuk beranjak dari kasurnya, matanya masih mengerjap mengumpulkan kesadaran.

Ayhner, itulah nama pemuda yang sedang mengumpulkan nyawanya. Sedangkan perempuan yang berteriak adalah Angel, adik Ayhner.

"ITUNGAN KETIGA GAK DIBUKA, BATAGOR KAKAK AKU ABISIN." teriakan sang adik kembali terdengar mengancam sang kakak.

Mata Ayhner langsung melotot mendengar ancaman sang adik, dia langsung terbangun dengan tergesa-gesa. Akibatnya, dia terjatuh karena terlilit oleh selimut.

Gubrak

"Aww, pantat aing." rintih Ayhner karena pantatnya lah yang lebih dulu membentur lantai.

Ayhner segera melepas lilitan selimut dan langsung berlari membuka pintu.

Ceklek

Terlihat lah seorang perempuan muda cantik dengan wajah kesal dan tangan melayang yang hendak menggedor kembali, namun tak jadi karena sang pemilik sudah keluar dari sarangnya.

"Apa!, gak ada ya, itu batagor punya kakak. Kalo mau beli sendiri." ucap Ayhner pada Angel dengan wajah bantalnya.

"Makanya bangun, udah jam sepuluh juga. Dasar kebo," Angel mengejek Ayhner karena memang kakaknya ini jika sudah tidur, tak peduli apapun. Jika dibangunkan pun harus menggunakan tenaga ekstra.

"Diem deh, dasar piyik," Ayhner ikut mengejek sang adik.

"Bangun, atau tu batagor beneran aku makan." ucap Angel dengan berkacak pinggang.

"Ck, iya kanjeng ndoro." Ayhner mendecak dan kembali mengejek Angel dengan badan sedikit membungkuk dengan tangan bertumpu di perut seolah memberi hotmat ala kerajaan pada sang adik.

Angel yang melihat panggilan sang kakak pun siap berteriak kembali, namun Ayhner langsung menutup dan mengunci pintu karena tahu sang adik akan meledak.

"DASAR AYANENNN!" teriakan Angel menggelegar dimansion. Penghuninya pun sudah biasa, mereka sudah kebal.

*****

Diruang keluarga, terlihat Angel tengah bermain bersama adik kecilnya yang berjenis kelamin laki-laki, GEORGIO HARISON LUTHER. Angel memiliki adik kembar tak seiras, adik pertama adalah perempuan yang bernama GEORGIA HAVIZA LUTHER, dipanggil Viza. Dan adik keduanya adalah Georgi, kenapa tidak mengambil nama tengah seperti kembarannya, jawabannya adalah, dia selalu menangis jika dipanggil Haris, jadilah dia dipanggil Georgi.

Viza sedang tidur, jadilah dia tak ada bersama Angel. Angel bermain bersama Georgi dikarpet, tepat dibawah sofa. Sedangkan disofa, ada Ayhner yang sedang menonton tv dengan setoples keripik dipangkuannya.

Jam menunjukkan pukul 12.00, sudah masuk waktu dzuhur. Reva sang mama sedang dirumah tetangga sebelah, Edgar sang ayah sedang dikantor, jadilah hanya para anak-anak yang berada dirumah.

"Kak!" panggil Angel pada Ayhner, membuat perhatian Ayhner teralihkan dari tv ke Angel. Dia menaikan sebelah alisnya menanggapi panggilan Angel.

AYHNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang