Brum Brum
Srettt
Bunyi gas motor yang berhenti didepan gerbang markas Griffin membuat mereka yang berjaga memutuskan mendekat.
Orang itu lantas membuka helm yang menutupi wajahnya, dan terlihatlah wajah tampan James.
"Buka gerbangnya!" ucap James pada orang yang mendekatinya.
"Ada keperluan apa? Dan siapa anda?" tanya salah satu anggota yang berjaga. Sebut saja si-A. Mereka akan formal ketika bertemu orang asing, dan akan bicara santai ketika sudah saling mengenal.
"James, Triangle." ucap James, dia yakin hanya dengan dua kata itu, orang ini akan langsung bereaksi.
Benar saja, mereka tersentak mendengar kata Triangle keluar dari mulut James. Salah satu dari mereka langsung menghubungi pihak dalam.
Suasana didalam sedang lenggang, orang-orang beraktivitas seperti biasa. Seperti Angel dan Edgar yang sedang di ruang tengah, membagi tugas pada anggota untuk kembali melakukan pencarian terhadap Alice.
Saat sedang berdiskusi, tiba-tiba bel yang menghubungkan penjaga luar dan orang dalam berbunyi.
"Angkat! Loadspeaker!" ucap Edgar. Salah satu anggota Griffin mengangguk dan menekan tombol loadspeaker di dinding itu.
"Ya! Ada apa?" tanyanya pada orang di seberang sana.
"Ada orang ingin masuk, dia mengaku Triangle." jawaban itu membuat semua orang yang mendengar terkejut, bahkan Edgar dan Angel langsung berdiri dan berjalan mendekat.
"Berikan ponselmu padanya!" ucap Edgar.
Setelah beberapa saat, terdengar suara James. "Halo Tuan Edgar. Bisa kau perintahkan penjagamu untuk mengizinkanku masuk. Ada hal yang harus kita bahas, ini penting. Aku tak ingin menunggu lama." ucap James, dia langsung mengembalikan ponsel pada pemiliknya.
"Bagaimana Tuan? Haruskah kami membukakan gerbang?" tanya si- A pada Edgar.
Edgar menatap Angel seolah meminta saran, Angel mengangguk.
"Biarkan dia masuk, pasti ada hal penting, dia juga pasti paham ini bukan wilayah yang pas untuk berulah." ucap Angel. Semua mengangguk membenarkan, lalu Edgar memerintahkan si- A untuk membiarkan James masuk.
"Biarkan dia masuk."
"Baik Tuan."
Setelah gerbang dibuka, James kembali manarik gas motornya dan masuk ke dalam markas Griffin. Ini pertama kali baginya masuk ke markas Griffin, dan kesan pertamanya adalah. "Cukup luas dan, ramai."
Sampai di depan bangunan utama, James langsung turun. Anggota Griffin yang berjaga di pintu pun membukakan pintu saat tahu tamu mereka sampai. James tak terkejut saat mereka menatapnya tak biasa, sudah biasa baginya mendapat tatapan terkesan takut ataupun kagum?
"Dimana?" tanya James, salah satu dari mereka pun akhirnya menuntun James ke ruang tengah dimana anggota inti sedang berkumpul.
Berhenti di depan pintu, orang yang menuntun menunjukkan gestur mempersilakan James untuk masuk. Tanpa mengetuk pintu, James langsung masuk ke dalam ruangan itu.
Ceklek
Suara pintu yang terbuka mengalihkan perhatian anggota inti, disana mereka melihat seorang laki-laki masuk dengan membawa ransel. Dia kah anggota Triangle itu? isi pikiran semua orang.
"Siapa dirimu?" tanya Angel mendahului.
"James, mungkin kalian asing denganku karena kalian lebih banyak melihat Lutfi. Tapi aku juga Triangle."

KAMU SEDANG MEMBACA
AYHNER
FantasyAyhner Dizon Luther, seorang pemuda tampan yang memiliki kulit putih bersih, mata coklat, rambut hitam dan tentu saja tinggi. Ayahnya yang menjabat sebagai ketua mafia, nyatanya tak membuat Ayhner menginginkan posisi itu, jadilah sang adik yang men...