13.Rencana Kabur 2

545 21 0
                                    

Jam dinding menunjukkan pukul 22:45. Kay pun membuka matanya lalu melihat ke arah Ayu dan Lili, rupanya mereka berdua sudah tertidur.

Kay lalu turun dari kasur dengan perlahan dan berjalan menuju puntu dengan menjinjing sendal jepitnya agar tidak membuat Ayu dan Lili terbangun.

Kay membuka pintu dengan sangat pelan dan menyembulkan kepalanya untuk melihat sekitar, dirasa sudah aman Kay pun keluar lalu menutup pintu kembali.

Lalu dia memasang sendal jepit dan mengeluarkan senter kecil dari saku banjunya karena lampu koridor Asrama sudah dimatikan. Kay pun mulai berjalan mengendap-endap.

Tidak butuh waktu yang lama akhirnya Kay sampai di jendela kamar seseorang.

"Kebetulan banget nih jendelanya gak dikunci,"batin Kay sambil tersenyum senang.

"Wah si colin (cowok ngeselin) udah tidur rupanya,"batin Kay lagi, lalu membuka jendela dan segera masuk.

Kay kembali menutup jendela tak lupa juga menguncinya.

"Emang titisan maling deh gue kayaknya,"batin Kay bangga.

Kay lalu mendekat ke arah kasur dan berbaring di samping Adam.

Diambilnya guling yang ada di dekat Adam untuk membuat pembatas di antara mereka berdua.

" tinggal tunggu pagi deh,"Batin Kay lalu memejamkan matanya.

Flashback On

Kay pun menguping diam-diam karena Kepo.

"Eh kalian tau gak, kalau kakanya Rani dikeluarin dari pesantren karena dituduh berbuat yang enggak-enggak, padahal cuma salah faham aja" kata salah satu santri wati.

"Yang pesantrennya kemaren jadi juara dua waktu MTQ itu kan?" Tanya diantara mereka.

"Iya yang itu," jawab santri wati yang pertama.

"Kasian banget yah dia," kata santi yang lainnya.

"Nah iya makanya aku juga kasihan dengernya," sahut santri wati pertama.

"Kita do'ain aja semoga dia bisa sabar dalam menghadapinya," kata santri wati yang sedari tadi hanya diam.

"Aamiin," jawab yang lain serentak.

"Ya udah kita lanjut aja belajarnya!" Seru santri wati pertama.

Setelah mendengar percakapan diantara santri wati itu, sebuah Ide pun muncul diotak Kay.

Flashback Off

Tok tok tok

"Adam, bangun nak udah mau subuh," panggil Nyai Roro didepan pintu kamar Adam.

"Adam," panggil Nyai Roro lagi.

"Kok gulingnya anget ya,"batin Kay bingung dengan mata masih terpejam.

"Mungkin karna kelamaan gue peluk,"batin Kay tak mau ambil pusing dan kembali tidur.

"Adam Umi masuk ya?" Kata Nyai Roro namun masih tak ada jawaban dari Adam.

Ceklek

Garis TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang