"Assalamu'alaikum," salam seorang gadis.
"Wa'alaikumsal.....lam," jawab Kay dengan nada berbeda diakhir, saat melihat siapa yang datang pagi-pagi begini."Ngapain lo kesini?" Sambung Kay judes, dengan melipat kedua tangannya didepan dada.
"Heh seharusnya gue yang tanya sama Lo," kata Gadis itu maju satu langkah.
"Lo ngapain disini?" Sambung gadis itu dengan penuh penekanan sambil mendorong bahu Kay dengan ujung jari telunjuknya.
"Tamu gak sadar diri," monolog Kay sambil memutar bola matanya malas.
"Lo tuh yang gak sadar diri," jawab gadis itu dengan suara naik beberapa oktaf.
"Eh tunggu-tunggu!" Kata Kay dan melihat Gadis didepannya dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Tobat sekarang lo Pit?" Sambung Kay setelah memperhatikan pakaian gadis itu."Terserah gue lah," jawab Gadis itu dengan muka songong.
"Udah lama ya Pit gak ketemu, makin jelek aja," hina Kay.
"Pit pit pit, mengang mentang situ lebih tinggi seenaknya ganti nama orang," kata gadis yang dipanggil Pit itu.
"Kan Nama lo Fitri jadi akan lebih enak kalau dipanggil pipit, cocok juga sama badan lo yang cebol itu hahaha," kata Kay lalu tertawa mengejek Fitri.
"Gak berubah, dari SMP sampe sekarang tetep aja ngeselin," kata Fitri dengan wajah tak suka.
"Udah hus hus sana, gue gak terima tamu," kata Kay mengusir Fitri.
"Siapa juga yang mau bertamu sama lo, gue kesini mau ketemu Gus Adam, calon suami gue" jawab Fitri.
"Calon suami hahahaha," tawa Kay seketika langsung pecah.
"Kenapa?, iri?" Kata Fitri sombong.
"Ngapain juga iri sama lo yang cuma calon istrinya doang," jawab Kay.
"Btw ngapain lo mau ketemu sama dia?" Tanya Kay kepo.
"Terserah gue dong, ini tuh bukan urusan lo," jawab Fitri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR GAK KETINGGALAN PART SELANJUTNYA] [DAN BUDAYAKAN VOMEN (VOTE DAN COMEN) AGAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT NULISNYA] KAYRA ANATASYA gadis bar-bar plus judes yang terpaksa menikah dengan ADAM SANJAYA anak pemilik pesa...