1

24K 927 10
                                    


note (harus dibaca) : semua karya author hanya CERITA FIKSI semata, dimohon untuk tidak baper dan halu berlebihan.

Tokoh asli sama sekali TIDAK BERKAITAN dengan tokoh dalam karya author, karena ini murni hanyalah fiksi penggemar.

Alias semua karakter tokoh disini TIDAK NYATA.

Tujuan author murni untuk sekedar menghibur para pembaca tanpa ada niat negatif sama sekali.

Dan semoga dalam karya author ini, para pembaca bisa mengambil hal-hal baiknya, ya?

.

.

.

"Oi, jelek."

"Kau tuli, ya?"

Lelaki berkaos hitam itu dengan seenaknya menyenggol lengan seorang gadis cantik yang tengah sibuk membaca buku.

Menyenggol dengan kakinya. Itu yang dilakukan  lelaki bernama lengkap Kim Doyoung, yang tentu saja ia mendapat lirikan tajam dari gadis yang tak lain dan tak bukan adalah istrinya sendiri itu.

Sierra Madeline Yoo, gadis berusia 22 tahun yang statusnya masih mahasiswa aktif semester akhir di kampusnya.

Dan sudah hampir lima bulan ia menjalani status tambahannya sebagai seorang istri.

Tidak menikahi orang asing, dan ini bukan cerita perjodohan atau apapun sejenisnya. Doyoung sebelumnya adalah kekasihnya. Ya, sebelum menjadi suami.

Keduanya berpacaran hampir dua tahun sebelum akhirnya Doyoung melamar Sierra dan keduanya pun menikah di usia yang masih muda itu.

Doyoung berusia dua tahun lebih tua dari Sierra, keduanya mengenal karena tidak sengaja bertemu di sebuah kafe karena kelalaian Sierra sendiri.

Seharusnya ia menemui kakak dari lelaki itu, Kim Gongmyung, untuk tugas wawancara bisnisnya.

Kim Gongmyung yang merupakan CEO muda dari perusahaan yang cukup sukses, berkat koneksi orang dalam (?) yaitu ayahnya sendiri, Sierra bisa berkesempatan mewawancarai Gongmyung yang terkenal sangat sibuk itu.

Tapi bodohnya, ia malah bertemu Doyoung, adiknya. Alasannya pun sungguh mengejutkan, karena Sierra salah menyimpan nomor telepon, yang dimana nomor ponsel pribadi kakak beradik itu hanya berbeda satu angka saja.

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah Sierra, dengan sikap Doyoung yang begitu lembut dan pesona penuh kharisma lelaki itu, belum lagi wajahnya yang tampan.

Waktu berlalu cepat dan Sierra mengetahui fakta kalau Doyoung juga tertarik padanya membuat mereka sepakat menjalin hubungan.

Hubungan yang begitu manis sampai Kim Doyoung mulai menunjukan seluruh sifat aslinya.

Tidak ada hal yang sempurna, sepertinya kalimat itu harus di tempel dengan permanen ke dalam otak Sierra.

"Apa?" tanya Sierra hati-hati, ia menatap Doyoung dari atas sampai bawah.

"Ambilkan kacamataku,"

Sierra mengikuti arah telunjuk suaminya itu, sampai ke sebuah kotak kacamata berwarna hitam.

Yang terletak di atas sebuah meja.

Meja itu tepat berada di samping Doyoung sendiri.

"Ini perintah, jangan membantah." ucap Doyoung tegas sebelum Sierra melayangkan protesannya.

Sierra menyerah, menutup bukunya, gadis itu berjalan dengan malas untuk mengambilkan kotak kacamata itu.

Menyerahkannya pada Doyoung yang sedang duduk dengan santai bersandar di tempat tidur.

Uncontrollably | KIM DOYOUNG (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang