25

5.8K 629 88
                                    

GGG (Ganteng-Ganteng Gengsian)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GGG (Ganteng-Ganteng Gengsian)

.

.

.

Sierra menatap uluran tangan Wonwoo dengan perasaan ragu.

"Sierra? Kau mau? Kalau tidak-"

"Aku mau, oppa."

Wonwoo tersenyum, menggenggam erat tangan wanita cantik itu, dan mulai menggiringnya bergabung ke lantai dansa.

Keduanya berdansa tepat berposisi di samping Doyoung dan Soyeon.

Meski ia berada dalam tautan tangan Wonwoo sekarang, namun tidak bisa di tampik, Sierra selalu mencuri pandang ke arah pasangan yang berdansa dengan begitu apik di sampingnya.

Sementara Doyoung seolah tidak mempedulikan kehadirannya.

Ia hanya mendapatkan lirikan sinis dari Soyeon yang seolah berkata.

Kau lihat siapa pemenangnya sekarang?

Beberapa saat kemudian alunan musik berhenti, berganti dengan riuh tepuk tangan para tamu, tak hentinya berseru kagum untuk mengapresiasi para pasangan yang sudah menghibur dengan menampilkan dansa terbaik mereka.

Semua kembali ke tempat masing-masing, begitu juga dengan Sierra yang kembali ke kursinya.

"Wow, eonni! Kau dengan Wonwoo-ssi sangat mengagumkan tadi, aku saja sampai terus melihat ke arah kalian. Sangat serasi!" ucap Soyeon sambil bertepuk tangan dengan semangat.

Sierra jelas tidak ingin merespon ucapan gadis itu, ia hanya melirik Doyoung yang meminum minumannya dengan santai.

Benar-benar tidak melihatnya sama sekali.

Apa ia harus memulai pembicaraan terlebih dahulu?

Baru saja ia ingin memanggil suaminya itu, namun Doyoung segera bangkit dari tempat duduknya, berjalan menjauh.

Dan kembali Sierra tidak bisa berbuat apa-apa.

...

Sudah hampir satu jam Doyoung tidak kunjung kembali, membuat Sierra merasa khawatir.

Menelusuri setiap sudut ruangan balai riung perusahaan, diantara banyaknya para tamu, ia tidak menemukan sosok Doyoung.

Kemana lelaki itu?

Berinisiatif mengikuti instingnya, Sierra mulai berjalan meninggalkan ruangan itu, menaiki lift dan menuju ke lantai atas dimana ruangan Doyoung berada.

Entah kenapa perasaannya mengatakan bahwa mungkin suaminya itu ada disana.

Berjalan dengan perlahan, pintu ruangan Doyoung yang sedikit terbuka itu menarik perhatiannya.

Suara lelaki itu mulai terdengar jelas dari luar, benar dugaannya.

Ia tidak langsung masuk, melainkan berdiam diri diluar.

Uncontrollably | KIM DOYOUNG (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang