Jung Soyeon.
.
.
.
Sierra berjalan dengan langkah gontai menuju dapur, tenggorokannya terasa kering setelah melalui satu jam perjalanan yang lumayan berat untuknya.
Meski sudah dengan volume tertinggi, suara Soyeon yang terus mengoceh pada Doyoung terus terdengar di telinganya.
Mengambil segelas air, Sierra meminumnya sampai ia menyadari Soyeon juga ikut mengambil air.
Gadis itu berdiri tepat disampingnya.
Firasat Sierra mulai tidak nyaman.
"Aku hebat, kan?"
"Hanya dengan sekali coba, aku bisa membujuk Doyoung oppa agar mau datang,"
Soyeon menoleh memberikan tatapan meremehkannya, mencoba memanipulasi dengan senyum cantiknya.
"Paman Kim tampak sangat senang tadi,"
Sierra masih diam saja, membiarkan Soyeon berbicara semaunya.
Sedikit tidak percaya dengan gadis yang baru berusia delapan belas tahun ini.
Ia kira dia hanya gadis baik dan manis yang baru lulus sekolah menengah atas.
Ternyata dia tertipu.
"Eonni, jangan bilang kau menikah dengan Doyoung oppa hanya karena hartanya saj- AW!"
Byur!
Sierra refleks menyiramkan sisa air minumnya ke wajah Soyeon.
"EONNI!" Teriak Soyeon tidak terima dengan perlakuan Sierra.
"Ah, maaf, tidak sengaja." ucap Sierra, meski terkejut dengan spontanitasnya sendiri, tapi ia tidak menyesal melakukannya.
Telinganya sudah sangat panas mendengar semua ucapan Soyeon.
Meletakkan gelasnya di meja, Sierra berjalan meninggalkan Soyeon.
Dan saat itu juga ia berpapasan dengan Doyoung.
Doyoung tidak mengatakan apapun, hanya menatapnya dingin.
"Oppa! Lihat istrimu!"
Sierra diam saja, pasti Soyeon akan mengadukannya setelah ini.
Menepis tangan Doyoung yang ingin menyentuh lengannya.
Ia kembali melanjutkan langkahnya.
BLAM!
Sierra menutup pintu kamar dengan keras.
...
Keesokannya.
"Nami~ mampus aku! Habis sudah! Tamat riwayatku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollably | KIM DOYOUNG (Completed)
FanfictionThis is Sierra vs her husband, Kim Doyoung who has a lot of uncontrollably red flags! 🚩