😶
.
.
.
Sierra berjalan cepat menuju dapur, kali ini ia tidak akan keduluan lagi.
Namun sayangnya ia masih terlambat, Jung Soyeon kembali mengambil alih tugas hariannya.
Memasak sarapan.
"Soyeon-ah, kau tidak perlu repot-repot memasak, biar aku saja," ucap Sierra yang sebenarnya merasa sedikit tidak suka.
"Tidak apa eonni, lagipula Doyoung oppa suka kalau aku yang memasak,"
Apa katanya? Apa maksudnya itu.
"Biar aku saja," kukuh Sierra, ia menggeser sedikit posisi Soyeon.
Soyeon diam saja, kemudian gadis itu tersenyum.
"Eonni. Kau iri, ya?"
"A-apa?"
"Kau pasti iri karena Doyoung oppa selalu memuji masakanku enak, kan?"
Sierra mengerutkan dahinya, apa maksud gadis ini?
Menatap Soyeon yang masih tersenyum padanya itu.
Namun senyum gadis cantik itu kini terkesan sedikit meremehkannya.
"Maksudmu apa?"
"Biar aku tebak, kau dan Doyoung oppa sebenarnya tidak saling mencintai, kan? Jelas sekali kalau dia terlihat tidak menyukaimu,"
Sierra terdiam, kenapa Soyeon bisa tiba-tiba berubah seperti ini?
Terang-terangan menyerangnya.
"Jung Soyeon,"
Soyeon tertawa pelan, "Tuh, kan. Benar tebakanku, ekspresimu itu sudah menjawab semuanya, eonni."
"Jadi, biarkan aku yang memasak, ya? Kalau boleh aku akan memasak makan malam juga,"
Sierra menggeleng cepat, dan refleks mendorong Soyeon pelan agar menjauh.
"Aw! Eonni! Sakit!"
Sierra terkejut melihat akibat dari perbuatannya, karena mendorong gadis itu, tangan Soyeon jadi terluka karena terkena wajan yang panas.
Tapi jarak wajan itu cukup jauh dari tempat awal ia berdiri.
Tidak menyangka hanya dengan dorongan pelan, Soyeon bisa sampai terdorong sejauh itu dan mengenai wajan panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollably | KIM DOYOUNG (Completed)
FanfictionThis is Sierra vs her husband, Kim Doyoung who has a lot of uncontrollably red flags! 🚩