Uncontrollably | KIM DOYOUNG (Completed)

20

.

.

.

Kim Doyoung, terus berusaha memejamkan matanya, mencoba untuk tidur.

Namun nihil, ia tidak bisa dan hal itu sungguh membuatnya frustasi.

Sudah hampir lima hari ia selalu mengalami gangguan tidur, dan semakin parah dalam dua hari terakhir ini.

Ia sendiri tidak tahu apa alasannya.

"Sial," erangnya, kemudian memilih bangun dan melempar bantalnya ke lantai begitu saja.

Mengacak rambutnya seraya berjalan dengan rasa kesal menumpuk karena tidak bisa tidur.

Doyoung menyalakan kembali lampu kamarnya, dan sekarang semakin jelas terasa kalau ia hanya sendirian di kamar luas ini.

Duduk di kursi meja kerjanya setelah mengambil segelas air, sebuah kertas putih berbahan tebal itu menarik perhatiannya.

Berkas milik Sierra yang ia ambil dua hari sebelumnya.

Sudut bibirnya tertarik membentuk senyum samar melihat berkas itu.

Sierra berhasil menjadi salah satu lulusan dengan nilai yang sangat memuaskan disana.

Tak lama ekspresi lelaki tampan itu kembali berubah setelah sesuatu mulai mengganggu pikirannya.

Tentang ucapan Nami.

Wonwoo juga ada di Singapura.

Doyoung membuka ponselnya, kekesalannya tiba-tiba memuncak.

Tidak ada notifikasi yang diharapkannya.

Sierra tidak menghubunginya sama sekali.

Apa yang dilakukan gadis itu sekarang?

Doyoung membuka kontak istrinya itu.

Meneleponnya? Tentu tidak, yang dilakukannya hanyalah menatap layar ponselnya dengan perasaan bercampur aduk.

Bagaimana jika ia sekarang sedang bersama Wonwoo?

Mungkinkah mereka berlibur bersama?

Atau mungkin...

"Bodoh! Aku tidak akan peduli," sentak Doyoung pada dirinya sendiri. Ia menutup kembali ponselnya. dengan kasar.

Doyoung kembali ke tempat tidurnya, ia melirik bantalnya yang tadi ia lempar, tidak berniat mengambilnya.

Sebagai gantinya, ia memakai bantal yang biasa dipakai Sierra.

Hasilnya?

Tidak membutuhkan waktu lama, Doyoung pun bisa tertidur dengan pulas

-_-

...

Sementara itu, Sierra menelan ludahnya sendiri dengan susah payah.

Ia sedang diinterogasi oleh ayahnya, Michael.