Uncontrollably | KIM DOYOUNG (Completed)

5

note : buat yang belum follow, harap follow dulu ya, soalnya mungkin ke depannya bakal ada cerita atau part tertentu yang bakal author private, terimakasih <3

Sierra duduk manis dikursi tunggu luar, sesekali berusaha menguping apa yang sedang terjadi di dalam ruangan tempat Doyoung dirawat itu.

Kim Dong Geun, seringkali orang menyebut pria baruh baya ini dengan sebutan Pimpinan Kim, yang merupakan ayah dari Doyoung.

Yap, sang ayah datang menjenguknya, meski tidak disambut dengan baik oleh putra bungsunya itu.

Dan Sierra yang merasakan ketegangan mengerikan diruangan itu, memilih untuk keluar.

Sierra sendiri selalu dibuat kebingungan, selama ia mengenal Pimpinan Kim, yang ia tahu pria itu adalah sosok ayah yang baik. Dan juga baik padanya.

Tapi ia tidak pernah tahu mengapa Doyoung selalu bersikap dingin bahkan terkesan sangat membenci ayahnya itu.

Sierra refleks berdiri saat ayah mertuanya itu akhirnya keluar.

Bisa ia lihat raut wajah ayah mertuanya itu, dengan helaan nafas beratnya.

Ia tahu sudah terjadi sesuatu yang tidak baik di dalam.

"Sierra,"

"I-iya, ayah?"

Dong Geun menghampiri menantu keduanya itu, tersenyum tipis.

"Anak itu, dia memang keras kepala, tapi kuharap kau merawatnya dengan baik,"

Sierra mengangguk mengiyakan.

"Juga jaga kesehatanmu,"

Sierra tersenyum, "Pasti, ayah juga."

...

Setelah mengantar ayah Doyoung meninggalkan rumah sakit, Sierra kembali keruangan suaminya itu.

Melihat Doyoung yang tengah duduk bersandar sambil memainkam ponselnya.

Sierra segera merebut ponsel Doyoung.

"Istirahat!"

"Kembalikan,"

Sierra menggeleng, "Tidak boleh. Kau harus istiahat."

"Ada yang harus kuperiksa, sini kembalikan."

"T-i-d-a-k. Aku sudah mengiyakan perintah ayah untuk tidak membiarkanmu bekerja dulu sampai kau pulih,"

Doyoung tersenyum sinis, "Untuk apa mendengarkan pria tua itu?"

"Doyoung, jaga mulutmu. Pimpinan Kim itu ayahmu!"

"Dia hanya pimpinan, bukan ayahku."

Sierra menghela nafas, "Kenapa kau seperti ini?"

"Bukan urusanmu,"

"Tapi aku ini istrimu, aku berhak tahu semua masalahmu, Doyoung."

"Aku tidak punya masalah,"

Sierra menyerah, Doyoung sungguh berkepala batu.