14

4.9K 561 43
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

"Doyoung! Kau ini niat membantu tidak, sih?!" Sierra menutup jurnalnya dengan kasar, bagaimana tidak? Sedari tadi ia melakukan wawancara dengan suaminya itu, namun tidak ada hasil sama sekali yang ia dapat.

Doyoung hanya diam saja memasang wajah menyebalkannya seperti biasa.

Dan sekarang lelaki itu mencoret-coret tangan Sierra dengan pulpen.

Menulistkan kata "Sierra bodoh" dengan gambar emoji iblis.

Sierra hanya bisa pasrah saat tangannya dicoret seperti itu, menghela nafas berat.

"Kau tahu? Aku bahkan rela melewatkan kelas demi menemuimu dikantor,"

"Bukan urusanku,"

"Ta-tapi kau yang bilang kemarin ingin membantuku!"

"Kapan?"

"Doyoung!"

Sierra mengelus dadanya, mencoba mengontrol emosi.

Padahal ingin sekali ia menarik dasi lelaki itu dan mencekik leher lelaki bermarga Kim itu.

Memasang wajah memelas, Sierra menangkupkan kedua tangannya.

"Doyoung, kumohon~"

"Menjijikan,"

Sierra menyerah, ia menatap Doyoung kesal, "Aku tahu kau hanya ingin mempermainkanku. Sudahlah, biarkan Wonwoo oppa saja yang membantuku,"

"Aku akan menghubungi Wonwoo oppa,"

"Perusahaan itu harus mempunyai pandangan mengenai prospek yang jelas, jangan hanya terpaku pada bagaimana cara agar saham selalu.." Doyoung menghentikan ucapannya yang tiba-tiba itu, menyipitkan matanya melihat Sierra yang hanya bengong.

"Cepat catat! Mau cepat selesai, tidak?"

Sierra dengan cepat membuka kembali jurnalnya, mencatat setiap kalimat yang diucapkan suaminya itu.

Meski otaknya berpikir keras, sebenarnya Doyoung ini punya berapa kepribadian?

...

Malamnya, Sierra menarik nafas panjang, menyiapkan mentalnya untuk melakukan tugas tersulit di dunia.

Apa itu?

Membujuk Doyoung agar mau pergi ke acara makan malam keluarganya.

Jika bukan karena Hyeri yang memohon dengan sangat padanya, ia tidak akan melakukan ini.

Sierra menghampiri Doyoung yang sedang berbincang dengan Soyeon diruang makan.

"Ehem, maaf mengganggu."

Uncontrollably | KIM DOYOUNG (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang