🎗TDG-Selesai🎗

11.3K 1.6K 141
                                    

Tenang aja kalian, ada extra part dan ini dijamin happy ending kok, bagi sebagian orang mungkin ini sad ending sih🏃

Ayo vote dan komen sebanyak-banyaknya🏃

><

Hari ini, Hanara bersama teman-temannya sedang liburan ke pantai, mereka mau merayakan sehatnya Hanara dan selesainya masalah mereka.

Ervino yang menyewa pantai itu agar tak ada pengunjung yang datang, hanya untuk mereka saja.

Mobil mereka sudah terparkir dengan apik di parkiran mobil, mobil Alphard milik Vion.

Mobil yang menjadi kendaraan mereka kala mendatangi sekolah-sekolah bulan lalu.

Ada Ervino, Kalio, Salio, Vion, Tirian, Algam, Telaga dan Hanara.

Sebenarnya keluarga Hanara juga ikut datang, Bagas, Galan, Helvi dan Andrew turut ikut liburan.

Pintu mobil terbuka, satu per satu mulai turun dengan setelan baju pantai mereka.

Yang pastinya kaus pantai dan celana selutu, tak lupa topi untuk menghalau matahari siang ini.

Mereka datang siang, rencana nya bakal sampai tengah malam.

Mereka sudah menyewa 1 resort dipinggir pantai.

"Ayo Hana." Ervino yang duluan turun memberikan tangannya pada Hanara agar gadis itu turun dengan mudah, Hanara menggapai tangan Ervino dan menggenggam nya erat.

Hanara mengenakan kaus yang bagian bawahnya diikat, dan celana pendek sepaha, tak lupa kacamata hitam dan topi pantainya.

Angin pantai yang berhembus membuat topi Hanara bergerak pelan, Hanara melepas topinya karena merasa benda itu akan terbang terkena angin.

Ervino secara spontan menyampirkan rambut Hanara kebelakang telinga.

Senyum lembut Ervino berikan untuk Hanara, dia mengecup pipi Hanara pelan.

"YAK! Cari kesempatan lo!" Kalio mengoceh dari dalam, dia mendorong wajah Ervino agar menjauh dari Hanara.

Dengan kesal Kalio memeluk Hanara dan mendusel dilehernya. "Hana harum sekali." bisiknya lembut.

"Yaaa lepaskan hei! Geli tau."

"Hehehehe."

"WOI! MINGGIR JANGAN MONOPOLI HANARA!"

Dan keributan mulai terjadi, Bagas, Helvi dan Galan ikut bergabung bersama mereka sementara Andrew masuk ke resort dengan barang-barang bawaan mereka.

"Hanara, mau minum es kelapa gak?" tawar Bagas, cowok itu sekarang selalu menggunakan penutup mata guna menyembunyikan mata kirinya yang tak ada lagi.

Seulas senyum lembut Bagas berikan, dia menjulurkan tangannya pada Hanara, dan gadis itu menggapai tangan abangnya lalu berjalan bersama.

Tentunya diikuti teman-temannya yang lain dari belakang, suasana saat ini sangat hangat dan menggembirakan, Hanara jarang mendapatkannya di dunia asalnya.

Transmigration Dominant Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang