Eps 31

7.9K 830 63
                                    

Vote dulu baru baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu baru baca


"Apa dia masih diam saja" tanya Jimin pada yoongi.

"Hmm, biarkan saja dia butuh waktu" jawab yoongi lalu duduk disamping jimin.

"Aku tidak habis pikir kenapa jungkook selalu seperti ini, menjadi egois? Akan menghancurkan segalanya"ucap jimin.

"Hatinya terlalu terbelenggu dengan masalalu dia hanya mampu keluar sedikit dan sisanya seluruh permainan yang sudah ia ciptakan malah mempermainkannya sendiri"

"Semua tanpa ia sadari menggunakan dirinya untuk dipermainkan, Seharusnya dia secepatnya memiliki taehyung tapi nyatanya dia selalu menunda. Dia seperti tidak takut dengan rasa kehilangan, aku tidak yakin dia mencintai taehyung"ucap yoongi.

"Aku ingin bertanya kenapa kau sangat ingin jungkook secepatnya memiliki taehyung?" tanya jimin.

"Kehilangan jauh lebih menyakitkan jim, selagi masih ada waktu untuk apa menunda. Dan dia juga harus meninggalkan masalalu kelam itu dan seharusnya menata diri"

"Sudahlah aku tak ingin membahas ini.....aku serahkan semuanya pada mereka" yoongi kemudian beranjak setelah mengucapkan itu.

"Kau benar! Kehilangan jauh lebih menyakitkan, aku pun juga sudah mengatakan padanya jauh jauh hari! Tapi dia? Haha aku tidak tau lagi" ujar jimin dengan sendirinya.

Jika ingin tau kenapa mereka membahas taehyung karena namja itu ada bersama mereka dan sekarang taehyung berada dikamar jimin.

Flashback

Taehyung terus berlari dengan cepat meninggalkan mansion Jeon tak peduli ia akan dikejar atau apa yang jelas kakinya terus berlari sekencang mungkin.

Malam yang kian larut dan semua jalanan sangat sepi benar benar tak ia hiraukan, ia sudah muak melihat semua hal menyakitkan itu. Deraian air mata keluar terus tanpa diminta rasa sesak semakin membuatnya merasa kesakitan.

Jungkook kali ini sungguh menyakitinya bahkan sampai menyangkut pautkan anaknya sendiri, sungguh pria yang gila!.

"Aarrgghhh sial sial!! Jika sudah tak mau denganku kenapa tak bunuh aku saja itu jauh lebih baik!!" teriak taehyung ditengah jalan ia berhenti.

Hanya karena jungkook hidupnya seakan kehilangan arah dan akal, seharusnya membunuh dia saja jauh lebih baik. Semua akan selesai secepatnya namun kenapa dia selalu memilih untuk membunuh secara perlahan, dengan bagaikan kata, umpatan, hinaan, keegoisan.

Taehyung rasanya tidak sanggup lagi menghadapi pria itu.

Ia terus menangis pilu ditengah jalan dalam kegelapan malam hari ini, tidak ada keinginan untuk kembali karena dia sudah terlalu melampui batas.

Hingga akhirnya ada sebuah lampu menyorot kearah taehyung dari sebuah mobil yang kini berhenti, taehyung menatap kearah mobil itu dan keluarlah dua orang laki laki yang kini berlari kearahnya.

Bridewell mafia | kvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang