Tembakan itu dilepaskan oleh wanita berambut hitam panjang dengan iris merah yang cantik, tubuhnya dibalut kemeja ketat yang menonjolkan dada sintalnya dan celana kain standar. Wanita itu adalah Komandan Para Hakim, Yuan Mei.
Setelah memastikan mayat hidup gemuk itu benar-benar tumbang, Yuan Mei segera berlari menuju mobil lapis baja.
"Kalian baik-baik saja?!" Yuan Mei melihat dua orang menunduk berusaha menghindari tembakannya tadi.
Seperti namanya Yuan Mei adalah kecantikan yang alami dan sensual. Bahkan ketika panik seperti ini, wajah cantiknya tidak berubah sama sekali.
"Ya! Kami baik-baik saja!"
"Kita harus pergi!" Ucap Yuan Mei dengan nada mendesak, Haru memahami situasinya ia segera menarik tangan wanita bermata ungu untuk keluar dari dalam mobil. "Ikuti aku!" Yuan Mei mengajak keduanya berlari.
Dari arah belakang puluhan mayat hidup muncul, mereka meraung dengan ganas mencoba menangkap ketiga orang itu. Sementara itu dari depan mayat hidup juga tak kalah banyaknya, mereka benar-benar tidak memiliki jalan keluar lagi. Wanita bermata ungu hampir pingsan ketika menyadari situasinya.
"Apakah kita akan melakukan bunuh diri?" Tanya wanita bermata ungu itu cemas.
"Tidak! Kita tidak akan mati dengan mudah." Yuan Mei masih bisa menebar senyumnya, aura alpha yang begitu kuat membuat wanita bermata ungu bisa sedikit lega.
Haru tahu apa yang akan Yuan Mei lakukan.
"Kita akan naik keatas, kalian bisa memanjat?" Tanya Yuan Mei, ia menunjuk pada balkon lantai dua sebuah apartemen.
"Aku tidak bisa." Gumam wanita bermata ungu dengan sedih.
"Aku akan menggendongnya, aku masih kuat untuk membawa satu orang lagi di punggungku."
Yuan Mei mengangguk. "Baiklah, kita harus cepat!"
Jarak para mayat hidup itu semakin dekat, baik yang dari arah depan maupun belakang.
"Sekarang!" Teriak Yuan Mei. Ia berbelok tajam bersama Haru dan wanita bermata ungu. Haru segera menyuruh wanita itu untuk naik ke punggungnya, karena situasi sudah sangat genting wanita itu tidak menolak. Dirinya segera melingkarkan lengannya pada leher Haru.
Yuan Mei memanjat daun jendela dengan gesit, Haru mengikuti Yuan Mei. Sejujurnya tenaganya seperti terkuras habis, kekuatan omega berbeda dengan beta dan alpha. Haru hanya bisa mengutuk kesal dalam hati.
Yuan Mei sampai terlebih dahulu di balkon.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Yuan Mei.
"Ya aku-" Tangan Haru yang sudah lemas tergelincir, wanita bermata ungu menjerit panik. Keringat dingin mulai bercucuran, Haru membawa beban di punggungnya dan ketika ia melirik kebawah terdapat puluhan atau bahkan ratusan mayat hidup. Tidak! Dirinya tidak bisa jatuh disini dan mati sia-sia! Apalagi dia membawa oranglain bersamanya.
"Ulurkan tanganmu!" Yuan Mei mengulurkan tangannya pada Haru. Dengan susah payah, Haru mencoba meraih tangan Yuan Mei. Ia memperkuat pijakannya pada jendela. Haru terengah-engah, Yuan Mei sedikit menarik Haru. Setelah melalui perjuangan yang begitu panjang, Haru dan wanita itu berhasil sampai di balkon.
Ketika mereka melihat kebawah, para mayat hidup yang tidak bisa menahan langkah kaki mereka sendiri bertabrakan. Tumpukan mayat hidup menjadi pemandangan yang mengerikan.
"Tutup jalan!" Teriakan dengan suara berat menggema. Haru menoleh pada sumber suara, ia melihat Daisuke berdiri diatas gedung apartemen yang tidak terlalu tinggi.
Mayat-mayat hidup yang terjebak tidak bisa lari karena jalanan ditutup oleh kayu tinggi. Kini mayat hidup tak ubahnya ayam didalam kandang penangkaran!
Yuan Mei sengaja memancing mayat hidup untuk mengejarnya menuju jalanan yang lurus tanpa adanya tikungan, ia memastikan bahwa banyak bangunan padat di sekeliling jalan itu. Seperti sebuah keberuntungan, mobil lapis baja melaju kencang dari arah berlawanan dengan puluhan mayat hidup yang mengejarnya. Strateginya berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Flame [Daiharu] {Slow Update}
FanfictionHaru meninggal ketika menjalankan misi penyelamatan umat manusia dari mayat hidup. Jiwanya mengembara selama 6 tahun, 6 bulan, 6 hari. Haru yang merupakan Jenderal kuat dan beta yang tampan, tiba-tiba bertansmigrasi ke tubuh seorang omega bernama Ha...