Eternal Flame [Daiharu] {Slow Update}

Bab 10

"Ya, dia selalu ada disini." Saeki meletakkan dagunya diatas lutut. "Siapa nama aslimu?"

Haru tidak bisa membongkar identitasnya saat ini. "Ah, aku tidak ingat apapun. Saat terbangun, aku sudah ada disini."

Saeki berpikir bahwa itu masuk akal. Hanya saja, bagaimana bisa tubuh Haru diisi oleh jiwa lain? Apakah ada semacam upacara untuk memanggil jiwa? Ataukah reinkarnasi itu benar-benar ada?

"Pasti berat bagimu, jika sebelum kau mati kau bukan omega. Kau pasti sangat kebingungan."

Haru mengangguk cepat. Dunia beta dan omega sangat berbeda jauh. Haru yang merupakan sosok bebas harus terkurung sepanjang hari di Alfheim.

"Aku mengalami banyak kesulitan karena banyak yang tidak aku tahu." Haru bercerita dengan jujur.

"Tapi kau sangat menyenangkan dan tidak bisa diam. Berbeda dengan Haru-chan."

"Bagaimana sifat Haru?"

Saeki berpikir sebentar. "Dia selalu mengatur kata-kata yang hendak dia ucapkan, dia sangat lembut, dan dia tidak bisa menerima kata-kata menyakitkan dari oranglain. Jika ada yang mengatakan hal buruk tentangnya, Haru-chan akan terus memikirkannya dan menganggap bahwa itu merupakan suatu kebenaran."

Pemilik tubuh asli tumbuh besar di tempat ini, ia tidak punya kesempatan untuk menjelajah dunia luar. Ia tidak banyak bertemu macam-macam karakter manusia, omega selalu dididik untuk bersikap lembut. Pemilik tubuh asli barangkali berpikir bahwa semua orang di dunia ini baik, tetapi pada kenyataannya orang tidak sebaik dengan apa yang dibayangkan. Jadi ketika ada yang mengatakan hal buruk, pemilik tubuh asli kesulitan menerimanya dan terus memikirkan kata-kata itu.

Terlalu naif dan polos.

"Haru-chan sangat bahagia ketika akan menikah. Dia menyukai calon pasangannya dan berusaha keras untuk bisa sejajar dengan pasangannya. Kau tahu? Sistem pernikahan itu omega terbaik akan menikah dengan alpha terbaik. Haru-chan bekerja keras karena dia sangat menyukai orang itu, aku tidak tahu apa yang terjadi. Setelah bertemu dengan orang itu Haru-chan meminum banyak inhibitor. Aku tahu bahwa dia merasa kesepian, apakah mungkin Haru-chan sudah tidak bisa menahan rasa kesepiannya lagi?"

Akan tetapi Haru berpikir sebaliknya. Mendengar bahwa Haru tidak bisa menerima perkataan buruk oranglain, mungkin calon pasangan yang sudah disukai oleh Haru tidak menyukai Haru dan mengatakan hal buruk yang membuat Haru terpukul.

Alpha sialan seperti apa yang menyakiti hati omega sebaik ini? Haru tidak habis pikir.

"Ini sudah malam, kau akan menikah besok. Lebih baik beristirahat." Saeki merasa miris, Haru sangat menanti pernikahan ini tetapi sekarang ada oranglain yang menggantikan posisinya. "Kau tidak protes tentang pernikahan ini?" Tanya Saeki memastikan.

"Tidak masalah. Ini adalah keinginan Haru, aku akan memenuhi apa yang dia inginkan."

Saeki tersenyum, matanya kembali memanas. "Terima kasih."

.

.

Pagi harinya Haru bangun lebih awal karena pencatatan pernikahannya berada di urutan utama. Haru mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki oleh pemilik tubuh asli.

Haru memastikan semua barang sudah  dikemas. Ia memandangi lama kamar yang menjadi tempatnya tinggal selama beberapa hari ini, menghela napas sedih ada perasaan berat yang menggantung didalam hati Haru.

Ia menenangkan dirinya. Baginya pernikahan ini tidak lebih dari sebuah misi, setelah ia menemukan siapa yang membunuhnya dan membalas dendam Haru bisa kabur ke suatu tempat. Haru menguatkan dirinya sendiri, ia harus segera keluar dari Alfheim agar bisa menjalankan misinya.