8

4.7K 212 57
                                    

Pagi ini stella sudah boleh di pulangkan,karna stella sudah sadar dan kondisi nya jauh dari kata baik.

"Ayok biar kakak gendong El"ujar raka.

"Stella bisa jalan kak,stella udah baik-baik aja kok"balas stella sambil tersenyum.

"Naik El,naik sendiri atau kakak paksa?"tanya raka lagi.

Stella pasrah "Tapi El mau nya gendong di depan"ujar stella.

Raka tersenyum lalu menggendong stella ala Koala.

Axel yang melihat anak gadis nya bahagia,hatinya ikut bahagia.Lalu axel mengikuti raka dan stella dari belakang.

"El di depan aja sama papa ya?"tanya Axel ketika sudah sampai di parkiran.

Stella yang mendengar itu langsung menoleh kepada raka "Kak raka aja pa,El gak papa kok di belakang"jelas stella.

"El depan aja,kak raka di belakang.Papa mau manja-manja tu sama kamu"ujar raka sambil terkekeh.

"Iya sayang,kakak kamu tau aja"balas axel membalas tawa raka.

Dalam hati,stella ingin sekali berteriak karna sudah mengembalikan kakak dan papa nya.

"Iya deh,tapi kak raka jangan cemburu ya"ujar stella sambil menggoda raka.

Axel lalu ketawa melihat wajah cemberut raka.

"Pokok nya El tiap hari harus bareng kak raka,Dan kalo El mau tidur harus di kamar kak raka sama kak raka titik.!!"jelas raka lalu memasuki mobil.

"Posesif kali kakak kamu rupa nya"axel ketawa melihat raka yang sudah ngambek.

"El juga gak tau pa"balas stella sambari sambil ketawa.

Lalu mereka masuk ke mobil untuk perjalan pulang.

"Kalau kak raka masih ngambek,El gak mau tidur sama kak raka"ujar stella yang melihat raka masih diam dan masih dalam mode cemberut nya.

Raka yang mendengar itu langsung mengubah wajah nya"Gak,siapa yang ngambek"balas raka tanpa menoleh ke arah stella sama sekali.

"Iya udah deh,stella tau kak raka gak sayang stella dan kak raka gak mau tidur sama stella juga maka nya kak raga gak mau liat stella."ujar stella sambil menunduk.

Raka dan axel yang mendengar itu hatinya sakit,se tak percaya itu stella dengan raka dan papanya.
Lalu axel mengusap kepala anak nya sambil fokus mengemudi.

Dan raka yang mendengar stella yang memanggil dirinya dengan namanya saja membuat raka khawatir jika stella tidak mau berada di dekatnya lagi.

"Eh kakak cuma bercanda El"jelas raka sambil memegang kedua pipi stella dan matanya sudah ada air mata yang akan siap jatuh.

Stella hanya diam,dan akhirnya air mata stella yang menumpuk tadi jatuh.

"Maafin kak raka,kakak sayang sama El.Jadi El jangan pernah mikir kalo kakak gak sayang sama El oke??"ujar raka sambil memeluk stella yang susah,karna terhalang kursi mobil.

"Stella takut kalau kak raka sama papa tiba-tiba berubah jadi kayak kemaren"balas stella.

Axel yang mendengar itu langsung menepikan mobil nya.

Stella yang mendengarkan itu langsung ketakutan setangah mati,apa stella akan di marahi papa nya lagi.

Stella yang masih tidak mendengar suara apa pun,ketakutan stella makin menjadi-jadi.Stella yang meremas ujung baju nya sampai kuku-kukunya memutih.

Masih tak ada suara sama sekali,stella langsung membuka knop mobil sambil menunduk,stella ingin pergi dari sana.

"J-angan tinggalin papa lagi El"ujar axel sambil menahan stella yang ingin pergi.

Stella Gabriela A [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang