13

4.2K 188 18
                                    

Usai mengobati stella,raka langsung membawa stella ke ruang kepala sekolah karna axel papanya sudah berada di sana.

"Apa ada yang bisa saya bantu pak? Sehingga membuat bapak datang kesini?"ujar rezno selaku kepala sekolah.

"Tunggu sebentar,saya sedang menunggu anak-anak saya"ujar axel yang berusaha menahan emosinya karna kezno sama sekali tidak mengetahui adanya pembullyan di sekolah ini.

"A-anak bapak?anak bapak sekolah disini?"tanya rezno sedikit gugup.

Axel tidak menanggapi ucapan rezno,axel hanya sibuk menunggu kedua anak nya tersebut.

"Ada apa stella sampai-sampai kamu mengunjungi bapak ke ruangan kepala sekolah?"tanya rezno kepada stella.

"Dan raka apa kamu ada hal yang ingin di sampaikan?"tanya rezno kepada raka.

"Dia putri dan putra saya"jelas Axel.

Siapa sangka anak dari seorang axel bersekolah di sini,dan lebih mengejutkan lagi mereka siswa yang selalu mengharum kan nama sekolah di berbagai bidang apa pun.

"Dia Stella Gabriela Davrendra ,dan juga Raka Gabrielo Davrendra adalah Anak kandung dari saya Axel Davrendra!"tekan nya kepada rezno.

Sungguh ini sangat mengejutkan bagi rezno dan guru-guru yang sudah berkumpul untuk melakukan rapat dadakan karna perintah axel.

"Lalu kenapa bapak menyembunyikan identitas mereka?"tanya rezno kepada axel.

"Itu bukal hal yang ingin saya bahas dengan anda bapak rezno terhormat!"tekan axel kepada razno.

"Apakah bapak mengetahui di sekolah ini terdapat pembullyan?!!!!"tanya axel sambil menahan emosi mengingat anak nya yang dibully.

"M-maaf pak,saya tidak tau"jelas rezno.

BRAKKK

Mendengar ucapan rezno membuat axel naik darah bahkan sampai memukul meja.Guru-guru yang melihat itu diam membisu termasuk rezno.

"Dan anda tau??anak yang di bully itu putri saya!!!"bentaknya kepada rezno.

"S-saya sungguh tidak tauu pak.Saya akan secepatnya menyelesaikan masalah ini"ujar razno menenangkan axel yang sudah membara.

Raka dan stella hanya diam karna tidak ingin menggagalkan axel yang ingin melindungi putri nya.
Stella yang merasa ketakutan langsung meremas ujung rok nya.Begitulah stella,setiap dia ketakutaan stella akan selalu meremas ujung rok atau baju nya sendiri.

Lalu raka dengan cepat menggenggam tangan stella dan merangkul pundaknya supaya stella tidak ketakutan lagi.

"Telat!!! Saya tidak terima anak saya di perlakukan seperti ini!!"

"Sekarang panggil gadis yang membully anak saya!!!!!Sekarang!!!!"bentak axel kepada semua guru.

Salah satu guru langsung bergerak menuju mic.

"Panggilan untuk Amanda Vannesa,Harap menemui saya di kantor kepala sekolah!!"

"Sekali lagi,panggilan untuk Amanda Vannesa,harap temui saya di kantor kepala sekolah dengan segera"jelas rani sebagai wali kelas dari amanda.

"Aaakhh anjing,kenapa lagi inii?"monolog nya sendiri karna mendengar panggilan atas nama nya.

"Lo ngapain man?"tanya vanya hang bernotabe sahabat amanda.

"Masalah gw bully stella mungkin"balas amanda enteng tapi dengan perasaan dongkol.

"Anjing lo,untung gw gak ikut barang lo"kekeh vanya.

Tak menanggapi vanya sama sekali,amanda lebih memilih melangkah kan kaki nya keruang kepala sekola.

"Mampus lo!!siapa suruh ganggu adek gw!!!"teriak belvin yang melihat amanda melewati kelas nya.

Stella Gabriela A [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang