"Gw mohon hikss jangan tinggalin gw hiks"
"Gw gak mau kehilangan lo lagi pliss" raga menangis dan memohon seakan stella mendengarnya.
Stella perlahan membuka matanya karna tangan nya terasa basah.
"Kak raga kenapa nangis?"tanya stella saat sudah sempurna membuka matanya.
Raga kaget karna stella bangun tiba-tiba,apa lagi saat raga sedang menangisi dirinya.Sungguh raga sangat malu.
"Lo udah bangun??"tanya raga sambil menghapus air matanya.
"Minum dulu,lo pasti haus"jelas raga sambil membantu stella minum.
"Kak raga kenapa nangis?"tanya stella lagi.
"G-gw takut lo ninggalin gw"raga berusa jujur kepada stella agar stella tau bahwa dirinya sungguh takut.
"El ngak bakal tinggalin siapa-siapa termasuk kak raga"ucap stella seraya menenangkan raga.
"Janji?"raga mengarahkan jari kelingking nya kepada stella dan stella langsung menautkan kelingking nya dengan kelingking raga.
Cup
"Good girl" raga mengecup singkat kening stella.
"Kak aku mau ketemu yang lain"jelas stella.
"Tunggi di sini gw panggilin"balas raga sambil beranjak keluar.
"Pa,om,tan stella udah bangun,katanya dia mau ketemu yang lain"ujar raga saat sampai di depan ruang stella.
"Ayok masuk,kata dokter kalau El sudah bangun kita boleh masuk rame-rame"jelas axel.
Tak menunggu lama,raka lebih dulu masuk dari yang lain termasuk raga.
Kalah cepat dong raga sama kakak ipar nya wkwkww
"Kak raka El takut hikss"tangis stella pecah saat melihat raka berlari ke arah nya.
Raka langsung memeluk stella erat begitupun stella.
"Udah gak papa ya sayang,kan udah ada kakak di sini"ucap raka sambil menepuk-nepuk punggung stella dengan sayang.
"Kakak tau ngak? Tadi El tidur mimpi lagi kak hikkss El takut hikksss"stella sungguh ketakutan.
Jika kalian bertanya kenapa stella tidak menangis saat bersama raga tadi alasan nya stella tidak mau membuat raga tambah sedih,apa lagi melihat raga menangis stella semakin tidak tega.
Axel dan yang lain berhenti sejenak melihat interaksi stella dengan raka.
Axel berfikir akan menunggu sejenak disini dengan yang lain sambil mendengarkan mimpi stella.Axel dan yang lain tau bahwa stella juga sangat membutuhkan raka maka dari itu mereka semua mengalah dan memberikan waktu untuk kakak beradik itu."Cerita sama kakak,El mimpi apa? Biar El sedikit tenang ayok cerita kakak bakal dengarin semua cerita El"jelas raka sambil melerai peluknya dan menghapus air mata stella.Tapi sayang nya air mata stella seakan tidak mau berhenti.
"Hikss m-mama b-bilang El haru-s hikkkss i-kut mam- hikqa mama,truss hiks m-mama ju hikss- ju-gaa bilang El nan-ti hikss ba-kal nge-repo-ti-n kak ra-ka hikkss sama pap-a hwuuaaa hikkss hikkss"stella sungguh sangat ketakutan bahkan telapa tangan nya berdarah karna stella meremas tangan nya sendiri.
Semua nya mendengar apa yang stella ucapkan,tidak ada yang tidak menangis di ruang sana terutama lagi raka.Harus bagai mana dia menengkan peri kecilnya sedangkan dia sendiri tidak bisa menenangkan dirinya sendir.
"El harus janji sama kakak,sampai kapan pun El gak bakal tinggalin kakak"raka kembali memeluk stella dan menggenggam tangan stella walau pun tangan stella sudah berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Gabriela A [ON GOING]
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Stella Gabriela yang hidup nya sangat sangat memprihatikan. Hidup yang sangat sangat berkecukupan namun keluarga yang sangat berantakan. Bahkan Stella yang di benci oleh kakak dan ayah kandung nya sendiri .Dan kekerasan ya...