32

2.4K 61 5
                                    

Dua hari sudah berlalu dimana Raga dan Stella ke danau,kini hubungan Stella dan Raga semakin merenggang dan sangat tidak baik-baik saja.Semakin hari Stella liat Raga semakin memperdulikan Anin,contohnya saat ini dimana biasanya Stella selalu di jemput kekelas oleh Raga tapi sekarang tidak Raga lebih menjemput Anin dari pada Stella.

"Aku boleh gabung gak?"tanya Stella kepada Raga dkk.

"Boleh dong neng"balas Agam.

Raga hanya menggangguk dan yang lain hanya diam.

Stella hanya senyum kecut dia merasa berbeda dengan semuanya.

"Kak Raga kenapa gak jemput El?"tanya Stella tiba-tiba membuat Raga terpaku.

"T-tadi gw duluam sama Anin dan yang lain,gw pikir lo bisa nyusul"ujar Raga sedikit gugup.

"Disini yang pacar kak Aku! bukan kak Anin!"tekan Stella.

"Lo lupa? disini gw masih tunangannya Raga"Anin akhirnya mengeluarkan suara pasalnya Stella membawa-bawa status.

"Ooo iyo aku lupa disini aku cuma orang ketiga"Balas Stella tertawa remeh.

"Maaf" Sebelum akhirnya Stella beranjak dari sana.

Semua mematung tak terkecuali Raga!!!

"Aaakhhh"teriak Belvin.

"Lo semua bajiangan"Agam beranjak tapi sebelum itu Agam berbalik menghampiri Anin.

"INI.SEMUA.KARNA.KEHADIRAN.LO.JALANG!" lalu Agam benar-benar menghilang dari hadapan mereka.sungguh perlakuan Agam semakin membuat Al,Belvin,dan bahkan Raga semakim terkejut.

Pasalnya Agam tidak pernah sama sekali mengeluarkan kata-kata seperti itu,apa lagi ini kepada Anin.Ini pertama kalinya.

"Hikss" tangis Anin pecah dimana Agam mengatainya Jalang.

Raga memeluk Anin dan membawanya pergi dari sana.

"Udah ya,ada Aku kamu gak usah sedih lagi"Raga berusa menenangkan Anin.

"T-tapi Agam bentak Ak-u Rag hikss,Agam udah benci akuu hikksss"ujar Anin.

"K-kamu harus cepat tinggalin Stella sekarang aku akan ada disaat kamu butuh,Anin kamu udah kembali hikks"

Raga hanya diam,bagaimana bisa dia meninggalkan Stella,gadis yang hidupnya baru bahagia tidak mungkin Raga memberi luka lagi untuk gadis manis nya itu.

Dibalik pohon yang besar terdapat seseorang yang mendengarkan semua nya.Seseorang itu Raka dia tidak sengaja melihat Raga dengan Anin jadi Raka memutuskan untuk memnuntinya.

Tiba-tiba Seseorang menghubinginya dan Raka langsung meninggalkan Raga dan Anin dengan wajah khawatirnya.

*****

Ditempat lain Belvin sedang memenagkan dirinya di Rooftop dimana kejadian kantin tadi Raga membawa Anin pergi,Tak lama dari itu Belvin juga meninggalkan kantin.

"Maafin gw,gw gak bisa kayak gini terus.Gw gak mau adik gw disakitin terus"ujar Belvin sendiri.

Adik mana yang dimaksud Belvin,Anin dan Stella sudah seperti adik bagi nya.?? Hayo adik manaa???

Belvin yang teringat sesuatu langsung meninggalkan Rooftop.

"Dira El ada?"tanya Belvin kepada Dira saat sampai dikelas Stella.

"Stella izin pulang kak,tadi dia pingsan jadi aku kabarin kak Raka"jelas Dira.

"Thank infonya"ujar Belvin menepuk pundak Dira.

Belvin langsung menghubingi Raka tapi usaha nya sia-sia karna Raka tidak menjawab sama sekali.

"Apa jangan-jangan Bg Raka tau"uajarnya sendiri.

Stella Gabriela A [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang