19

4K 184 33
                                    

Di jalan pulang stella dan raga hanya diam,karna tidak tau harus membicarakan apa.

"Rumah lo yang mana?"akhirnya raga bersuara karna tidak tau dimana rumah stella.

"Yang itu kak"tunjuk stella ke arah rumah warna abu-abu.

Raga langsung memasuki perkarangan rumah stella.

"Mampir dulu kak?"ujar stella.

"Ada raka gak?"tanya raga.

"Ada kak,tadi bang raka bilang nunggu dirumah waktu aku bilang pulang sama kak Al"jelas stella.

Raga langsung turun dari motornya dan berjalan menggegam tangan stella segera masuk kerumah stella.

"Kak raka El udah pulang"teriak stella yang berhasil membuat raka langsung turun dari kamarnya.

"Jangan teriak-teriak El nanti tenggorakan nya sakit"jelas raka.

"Lo kok sama raga?? Al sama belvin mana?"tanya raka heran melihat wajah datar raga di samping stella.

Karna raga sudah tau bahwa raga tidak menyukai stella sama sekali.

"Kak gak sopan ih,ajak kak raga duduk dulu lah"balas stella yang masih berdiri dengan raga.

"Eh iyaa,yaudah duduk dulu deh"balas raka.

"El buatin minum dulu,kak raga dan kak raka duduk dulu"jelas stella dan meninggalkan Mereka yang sudah duduk di ruang tamu.

"Lo kesambet apa sampe mau antarin El?"tanya raka datar.

"Salah gw antarin cewe gw?"balas raga tak kalah datar.

"Lo bencada?"tanya raka lagi karna raga bilang apa? Cewek nya?? "Bukan nya lo risih kalo adek gw ganggu lo terus? Lo pikir gw gak tau semua??"tambah raka panjang.

"Gw juga gak percaya,tapi emang itu yang gw rasaain!"tekan raga

"Bagus kalo lo sadar,tapi gw ingatin sama lo! Jangan pernah nyakitin adek gw!!!"ujar raka penuh penekanan.

Belum sempat raga membalas ucapan raka axel masuk kw rumah.

"Eh ada teman kamu raka?"tanya axel melihat raga.Pasalnya axel belum mengetahui raga dari wajah nya sama sekali.

Raga berdiri langsung menyalami axel yang di sambut ramah oleh axel.

"Saya raga om,pacar stella"jelas raga yang berhasil membuat axel terkejut.

Karna axel pun juga tau bahwa raga tidak menyukai stella sama sekali.

"Duduk dulu nak,kita bicara di sofa aja"balas axel.

Kini raka axel dan raga sudah duduk bertiga di ruang tamu keluarga davrendra.

"Bukan nya kamu tidak menyukai stella raga?"tanya axel to the point.

"Awalnya begitu om,tapi semenjak stella berusaha menjauhi saya,ntah kenapa hati saya hancur melihat nya.Apa lagi saat stella memeluk laki-laki lain"jelas raga.

Axel dan raka terkejut atas kejujuran raga,raka dan axel masih diam menunggu ucapan raga selanjutnya.

"Saya sendiri gak percaya,apa lagi kalian. Tapi saya yakin perasaan saya untuk stella"jelas raga lagi.

"Saya bahagia mendengar kan nya,karna kamu harus tau. Stella hanya mau kemo jika kamu sudah menjadi pacarnya dan mau menemaninya kemo"axel menceritakan semua yang stella inginkan dari raga.

Raga terkejut akan fakta ini,apa sebergantung itu stella kepada nya.

"Sebergantung itu stella dengan saya?"tanya raga kepada axel.

Stella Gabriela A [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang