Seminggu sudah berlalu dimana Stella menjalni kemo yang ke 2 nya di AS.Kini Stella bisa beraktivitas seperti biasa bahkan Stella sudah bisa sekolah kembali.
Pagi ini Raka dan Stella berangkat bersama dengan motor kesayangan Raka tentunya.
Sebenarnya hari ini Raka hendak membawa mobil tapi Stella ingin naik motor,alhasil Raka menuruti kemauan sang adik.
Baru saja tiba diparkiran Stella melihat Raga dengan Anin berangkat bersama,Raga yang melihat Stella langsung menghampirinya.
"Kemana aja,gw kangen"bisik nya kepada Stella lalu memeluknya.
"El ada perlu"balas Stella sambil melepaskan peluknya dan berjalan menghampiri Raka yang hanya melihatnya.
"Ayo kak,kita belum serapan tadi El mau sarapan sama kak Raka"manja Stella tanpa menghirau Raga yang menatapnya heran.
Kali ini Raka sungguh senang,akhirnya pelan-pelan Stella bisa mengacuhkan Raga.
"El"panggil Raka dan Stella menjawab dengan deheman karna dimulutnya sedang ada makanan.
"Kak Raka mau ngomong,tapi El janji harus jujur apapun yang kak Raka tanya"jelas Raka di angguki Stella.
"Kak Raka tau,kalau Anin tunangan Raga.Benar begitu?"tanya Raka membuat Stella mematung tapi akhirnya Stella memilih mengangguk.
"Oke,Trus Belvin,Raga,dan Aldvano juga berubah?"tanya Raka sekali lagi,tapi kali ini Stella hanya diam.
"El,jujur sama kakak,kakak udah tau semua"bujuk Raka sambil mengusap tangan Stella,lalu Stella menggangguk.
*El masih sayang Raga?"tanya Raka kembali.
"Iya,El belum bisa lepasin kak Raga"balas Stella.
Raka hanya tersenyum lalu mengangguk.
"Kak Raka gak bakal ikut campur,tapi El harus cerita kalau terjadi apa-apa sama El oke?"jelas Raka dan di angguki Stella.
Raka merasa sedikit lega,walaupun dia sendiri yang bertanya kepada Stella.Raka sudah sangag geram oleh karna itu Raka memberanikan diri untuk mengatakan nya.
"El"panggil Belvin yang entah datang dari mana.
"I-iya bg"ujar Stella menatap Belvin.Terlihat jelas sekali dimata Stella ada rasa kerinduan yang terpancar.Itu yang Belvin lihat dari tatapan Stella.
*Abang mau ngomong,tapi berdua aja"ucap Belvin sambil menatap Raka.
"Tapi El ga bisa bg,El gak mau ada yang ditutupin dari Kak Raka.El sekarang cuma punya Kak Raka dan Papa"ujar Stella menatap Raka tersenyum.
Kali ini Stella akan coba untuk berbagi sesuatu,apapun itu ia harus memberi ruang agar Raka bisa menjaga nya,sesuai permintaaan nya.
Belvin mengerti dan Belvin memilih duduk di samping Raka dan tepat di depan Stella.
"Oke gw ngomong disini aja,tapi gw sebelumnya mau minta maaf sama lo bg"ujar Belvin menatap Raka yang terlihat sedikit acuh.
"Abang salah,Abang mau minta maaf sama El karna kejadian waktu itu"ucap Belvin seraya memegang tangan Stella.
Balasan Stella hanya mengganguk dan sedikit tersenyum.
Raka tau apa yang dimaksud Belvin,segera Raka memcari sesuatu didalam Handpone nya lalu memberikannya kepada Belvin.
"Lo liat!"tekan Raka.
"Jangan lo kira Gw gak bakal tau!! Gw RAKA GABRIELO DAVRENDRA! TAHU APA YANG UDAH LO LAKUIN SEMUA SAMA ADEK GW!!"Tegas Raka mengebu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Gabriela A [ON GOING]
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Stella Gabriela yang hidup nya sangat sangat memprihatikan. Hidup yang sangat sangat berkecukupan namun keluarga yang sangat berantakan. Bahkan Stella yang di benci oleh kakak dan ayah kandung nya sendiri .Dan kekerasan ya...