3

4.8K 212 1
                                    

Agam,belvil,dan dira kini sedang berada di UKS menunggu stella sadar.Sudah lebih dari 2 jam mereka menunggu stella sadar namun tak ada tanda-tanda stella akan sadar.

Al yang melihat itu langsung menggendong stella.

"Mau ngapain lo?"tanya belvil.

"Rumah sakit"balas Al sambil menggendong stella lalu berjalan keluar.

Karna khawatir Belvin,Agam dan dira langsung mengejar Al yang sudah membawa stella dengan mobil nya.

Entah mobil dari mana di dapat Al,itu pikir agam dan belvin.

Tanpa pikir panjang lagi mereka memesan taxi lalu mengejar mobil Al yang hampir tak terlihat.

Sesampai nya di rumah sakit Al dan yang lain hanya menunggu di luar.

Beberapa menit setelah memeriksa stella, akhirnya dokter keluar.

"Bagaimana dok?" tanya Al tanpa basa basi.

"Apa kah ada diantara kalian yang berstatus keluarga pasien"?tanya dokter tersebut.

Mereka hanya terdiam tanpa menjawab.

"Baiklah kalau tidak ada,salah satu dari kalian boleh ikut dengan saya"ujar dokter tersebut.

"Saya dok saya bisa"balas Al antusias.

Al dan dokter hendak berjalan ke ruang dokter tersebut namun terhenti karna stella keluar dengan wajah pucut nya.

"Tunggu dok"stella bersuara,hingga akhirnya dokter dan Al berhenti.

Belvin yang melihat itu langsung memeluk stella erat.
Agam dan dira sambil menatap dengan raut heran.

Al dan dokter lalu menghampiri stella dan belvin yang berpelukan.

"Adek abang kenapa bisa sakit"ujar belvin.

"Stella hanya kurang tidur kak"balas stella.

"Sekarang lo manggil gw dengan sebutan abang,bukan kak lagi.Sekarang lo udah jadi adek gw jadi lo harus nurut apa yang gw bilang"ujar belvin lagi.

Agam,Dira bahwakan Al terkejut dengan ucapan belvin barusan.

"I-iya bang,stella baik-baik aja kok."balas stella sambil tersenyum.

"Tapi kamu bukan kurang tidur nak"timpal dokter tiba-tiba.

Stella yang mendengar itu mengerti,karna akhir-akhir ini kepala nya sering pusing.
Stella yakin ada sesuatu yang salah dengan dirinya dan stella juga bisa merasakan beberapa waktu belakangan ini dia sering mimisan dan sakit kepala.

"Dokter bisa bicara dengan saya langsung apa yang terjadi dengan saya kan dok?"tanya stella.

"Boleh,silahkan ikut saya ke ruangan"balas dokter tersebut.

Stella hanya menganguk lalu berjalan mengikuti dokter tersebut.

"Biar gw yang temanin"ujar Al tiba-tiba.

"Gak usah kak,stella bisa sendiri kak"balas stella sambil tersenyum.

Al yang mendengar itu hanya pasrah."nanti lo harus cerita apa yang dokter kata kan!!"balas Al lagi.

Stella tidak menjawab ia hanya mengangguk lalu mengejar dokter yang memeriksa nya tadi.

"Silahkan duduk"ujar dokter yang melihat stella masuk.

"Iya dok,makasih dok"balas stella.

"Saya langsung saja ke inti,karna ini sangat serius"ujar dokter.

"Apa kamu tidak tau kalau kamu memiliki penyakit yang mematikan?"tanya dokter tersebut.

Stella Gabriela A [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang