Pagi ini adalah hari pertama stella melakukan kemo,sungguh stella tidak percaya.Sesekali stella mendesah kecewa karna sudah pasti jika melakukan kemo rambut-rambut panjang nya akan rontok dan mengharuskan nya untuk memotong nya.
Kini stella sudah berada di RS tempat stella akan kemotrapi dan juga axel,raga,raka,belvin dan bahkan Al dengan yang lain ikut menemaninya.
"El takut"lirih stella yang memecah keheningan.
"Lo harus sembuh,gw yakin lo bisa"ujar Al menyemangati.
"Tapi kak,"belum sampai stella berbicara raka sudah memeluk nya erat.
"Adek kakak kuat,El harus janji sama kita kalau El sayang kita El janji bakal sembuh oke"ujar raka dengan tulus.
"Abang raka benar neng,apa neng mau raga di ambil cewek-cewek gatel di sekolah noh"becanda agam karna tau suasana saat ini sangat menegangkan.
"Papa yakin adek bisa,kita semua bakal doain adek"jelas axel mengusap kepala stella dengan sayang.
"El juga udah janji sama abang belvin kan?kalau mau sembuh?"tanya belvin yang di balas anggukan oleh stella sambil melerai peluknya dengan raka.
"Jadi El jangan pernah takut"finish belvin yang tau akan isi otak stella sekarang.
"Nanti El gak cantik lagi,nanti juga rambut El rontok bahkan rambut El yang panjang bakal pendek nantinya.
Apa kak raga masih mau sama stella lagi?"tanya stella melirik raga yang hanya diam.Raga yang mendengar itu mendekap wajah polos stella di dada bidang nya.
"Iya,kalau lo jelek dan sakit-sakit lo gw tinggalin.Trus lagi gw pacaran sama cewek-cewek centil sekolah kita"balas raga tanpa melepaskan pelukan nya dengan stella.
"Kak raga serius bakal tinggalin El? Kak raga malu El penyakitan ya?"tanya stella dalam pelukan raga sambil seluruh badan nya bergetar.
Raga merasakan akan ketakutan stella dan bahkan kini badan nya bergetar di peluknya langsung mengusap punggung stella.
"Lo gak mau kan gw tinggalin?"reflek stella menggeleng dengan cepat dan bahkan tangisnya sudah terdengar.
Semua yang menyaksikan itu hanya diam,karna mereka tau begitulah cara raga menyemangati stella agar mau melakukan kemo tanpa melewatkan satupun pengobatan nya nanti.
"Bagus kalo lo gak mau gw tinggalin,jadi lo harus sembuh dan bakan jadi istri gw nantinya gimana?"
"Kak raga mau jadi suami El? Tapi kalau El ga bisa sembuh gimana?"tanya stella yang membuat semua orang bungkam akan jawabnya termasuk raga.
"Trus juga El nanti jelek pake rambut pendek"tambah stella.
"Lo bakal sembuh dan lo juga harua berusaha untuk sembuh. Lo bilang kalo lo rambut pendek jadi jelek emang lo rambut panjang cantik? Gw gak pernah bilang lo cantik apa lagi bilang cantik pake rambut panjang"jelas raga panjang lebar.
Semua tertawa melihat respon raga,tapi benar adanya raga sama sekali tidak pernah mengatakan bahwa stella cantik,atau bahkan cantik kalo rambutnya panjang lah, ah raga ini.
"Ah elo adek gw lo nistaim bangsat"ujar belvin mengeplak kepala raga.
"Di ambil Al baru mampus lo boss"ucap agam alhasil mendapat tatapan mata elang milik raga.
"Boleh ga nih rag?"Al melihat wajah cemberut raga ingin sekali dia menggoda raga.
"Punya nyawa berapa lo?"horor sekali pertanyaan raga.
Semua terbahak-bahak akan itu,ada ada saja kelakuan mereka jika sudah bersama.
"Trus El gak cantik ya?"tanya stella tiba-tiba yang masih dalam pelukan raga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Gabriela A [ON GOING]
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Stella Gabriela yang hidup nya sangat sangat memprihatikan. Hidup yang sangat sangat berkecukupan namun keluarga yang sangat berantakan. Bahkan Stella yang di benci oleh kakak dan ayah kandung nya sendiri .Dan kekerasan ya...