Raka yang melihat stella di tepi lapangan basket sambil menangis langsung menghampiri stella.
"Maafin kakak ya,kakak gak sengaja ngomong tadi El serius"jelas raka yang berjongkok di depan stella sambil menghapus air mata stella.
"Hikkss aku takut nanti mereka jauhin aku kalau mereka tau aku penyakitaan hikss"tangis stella makin menjadi-jadi.
Raka langsung berdiri dari jongkoknya dan memeluk stella untuk menenangkan nya.
"Iya udah kakak salah,maafin kakak yaa"mohon raka sambil mengusap kepala stella.
Raka yang selalu menenangkan stella dengan usapan di kepala atau di punggung dan memeluknya sudah seperti candu untuk raka sendiri.
"Hikss kak raka janji gak bakal keceplosan lagi gimana hikss?tanya stella sambil melerai peluknya.
"Iyaa sayangg"sambil mengecup kening stella.
Tak lepas dari penglihatan belvin yang sudah mendengar semua nya.
"Apa yang kalian sembunyiin dari gw? Bukan nya lo dan bang raka udah anggap gw abang!??"tekan belvin sambil mendekat.
Raka dam stella sontak serentak melihat belvin disana.
"Jujur sama gw stell!!!??"dengan wajah yang tak dapat di arti kan belvin menanap lekat wajah stella.
"B-ang belvin s-stella cuma ada mag ya kan kak?"tanya stella kepada raka.
Raka yang melihat belvin langsung merangkul pundak belvin.
"Stella gak papa vin,gw yang takut ninggalin El karna stella suka telat makan"ujar raka.
"Lo gak bohongkan bang?"tanya belvin penuh selidik.
"Lo adek gw,ngapain gw bohong??"ujar raka.
"Lo berdua harus terbuka sama gw,karna gw juga sodara kalian"ujar belvin lalu mengusap kepala stella.
Raka dan stella tersenyum melihat belvin yang sangat memperhatikan stella.
******
Malam ini stella ingin sekali memakan es krim,tapi mengingat tidak ada yang menemaninya stella mengurung niat nya.
"Apa aku coba telpon kak raka aja ya,siapa tau kak raka pulang cepat sama papa"monolognya sendiri.
Lalu stella bergegas menuju kamar ingin mengambil ponsel nya.
"Kak raka pulang nya masih lama ya?"tanya stella ketika sudah tersambung dengan raka.
"Iya El kenapa?El takut di rumah sendiri?apa kakak sama papa pulang aja??"tanya raka beruntun.
Stella yang mendengar itu terkekeh dengan perhatian raka.
"Ngak kak,El cuma mau minta baliin es krim aja,tapi kakak pulangnya masih lama jadi stella beli aja sendiri"jelas stella.
"Iya udah,hati-hati ya,kan di depan komplek ada minimarket"ujar raka.
"Iya kak,el pergi dulu"stella sambil mematikan ponsel nya.
Raka yang pulang sekolah tadi langsung ke kantor axel untuk membantu axel.
Stella keluar dengan berjalan kaki,karna dia pikir lumayan buat olahraga malam.
Sebelum stella sampai di minimarket stella melihat anak anjing yang sangat lucu dengan bola mata besar dan bulu yang lebat dan lembut.
"Wih lucu nyaa"ujar stella mengambil anjing tersebut.
"Kayak nya ada yang punya,soalnya terawat banget"ujar stella lagi sambil meneliti anjing tersebut.
"Heh Mocci kemana aja lo,gw cariin juga"balas cowo tersebut sambil mengambil anjing tersebut di pangguan stella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Gabriela A [ON GOING]
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Stella Gabriela yang hidup nya sangat sangat memprihatikan. Hidup yang sangat sangat berkecukupan namun keluarga yang sangat berantakan. Bahkan Stella yang di benci oleh kakak dan ayah kandung nya sendiri .Dan kekerasan ya...