14

97 14 0
                                    

Saat ini Vion sedang berkumpul dengan teman-teman aliansinya untuk membahas beberapa hal penting mengenai kampus masing-masing dan sekolah-sekolah disekitar kampus.

"Eh Vion ini bukannya demisioner OSIS SMANSA ya?" tanya Arka, Vion yang duduk disampingnya mengangguk.

"Kang Arka kok bisa tau?" Arka terkekeh.

"Tau atuh kebetulan ada saudara gua yang jadi anak OSIS disana." ucapnya.

"Wah siapa kang?" tanya Vion pada Arka yang sedang menyeruput kopinya.

"Si teh Ica, sebenarnya dia kakak sepupu gua tapi karena gua yang lebih tua jadi kadang gua manggil dia teh, kadang juga manggil dia nama." Vion sedikit asing dengan nama tersebut, pasalnya selama ini ia tak pernah mendengar nama Ica di keanggotaan OSIS.

"Ica? Kayaknya saya ga pernah denger deh kang."

"Aduh gua lupa nama aslinya siapa tapi dia sering di panggil Ica kalau dirumah." Vion mengangguk-anggukan kepalanya.

Aldo datang dengan menepuk pundak Vion dan memberikan cup kopi pada Vion.

"Berdua aja nih ngobrolnya." ujar Aldo.

"Lo mah keluyuran mulu sih Do." ucap Arka.

"Ya maap deh kang, btw ini kita rapatnya masih nunggu yang lain atau gimana nih?" tanya Aldo, Arka menggeleng.

"Kita mulai sekarang aja dah, yang lain nyusul. Rapat malam ini dipimpin sama Vion dan Aldo ya, sekali-kali gua kasih panggung buat yang lain." ucap Arka, teman-temannya yang lain mengangguk setuju.

"Eh jangan atuh kang malu, saya ga bisa apa-apa masa ujug-ujug mimpin rapat aliansi." ucap Vion sedikit merendah.

"Yon Yon, lo kalau ga bisa apa-apa ga akan jadi presbem universitas dan demisioner OSIS SMANSA, ditambah lo banyak prestasi sana-sini. Dah pimpinan rapat sama Aldo ya, siapa tau abis gua turun jabatan lo yang naik jadi ketua aliansi." jelas Arka. Vion menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bukan karena malu atau apa tapi ia tidak enak dengan teman-temannya yang lain.

"Em oke deh, izin ya kang saya pimpin rapatnya." Arka pun mengangguk dan mempersilakan Vion memimpin rapat.

"Assalamualaikum, shalom, salam sejahtera, selamat sore semuanya. Izin ya saya Vion Fadrin Putra Mahendra memimpin rapat malam ini atas kemauan baginda Arka." ucapnya sebagai pembuka agar tidak terlalu canggung.

Vion mulai memimpin rapat dengan santai  walaupun awalnya sedikit canggung tapi semakin ia menikmati waktu semakin ia menikmati juga alur rapatnya.

"Oke, siapa lagi yang mau maparin persoalan yang terjadi di kampusnya? Siapa tau bisa dibantu sama teman-teman nih." ucap Vion.

Seorang gadis mengacungkan tangannya. "Ya silahkan teteh yang di belakang." ucap Aldo.

Gadis itu pun mulai bercerita beberapa masalah di kampusnya, mulai dari masalah kecil antar mahasiswa sampai antar fakultas.

"Jadi selama ini kampus nutup mata sama kasus-kasus tersebut?" gadis itu mengangguk.

"Oke nanti saya cari cara buat laporin beberapa masalah ke pihak berwajib ya, makasih atas cerita teh." gadis itu kembali mengangguk dan dipersilahkan duduk kembali.

"Ternyata dari tiap kampus banyak juga ya masalah yang disembunyiin, ada lagi tambahan sebelum saya sharing dan tutup rapatnya." ucap Vion, semua anggota aliansi saling menatap dan menggeleng kecil.

"Oke karena tidak ada tambahan saya mau sharing ya seputar pengalaman dan hal-hal yang lainnya."

"Saya Vion mahasiswa yang akan naik ke semester 5, saya dulu alhamdulilah pernah jadi ketos SMANSA, alhamdulilah juga pernah jadi kapten basket dan alhamdulilah sekarang jadi demisioner OSIS."

Friendzone (?) [VIKUY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang