21

90 7 2
                                    

Sebulan berlalu, Vion kembali menjalani aktivitasnya menjadi presbem.

Sudah satu bulan juga Chika tidak bertemu Vion dan banyak menghabiskan waktunya untuk organisasi, tidak lupa setiap pulang Chika diantarkan oleh Aran seperti hari ini.

"Kak Chika ada kumpulan OSIS dulu ga?" tanya Aran, Chika menggeleng.

"Ga ada deh kayaknya, mau langsung pulang?" Aran mengedarkan pandangannya.

"Aku ada latihan basket, kak Chika mau ga nemenin aku?" Chika tersenyum lalu mengangguk.

"Boleh, yuk kita ke lapangan." ucap Chika, senyum Aran merekah dan ia pun langsung menggandeng tangan Chika, membawa Chika menuju lapangan.

"Woy Zahran!!" panggil Ollan sambil melambaikan tangannya, Aran dan Chika pun menghampiri teman-temannya.

"Belum mulai?" mereka hanya menggeleng.

"Ganti baju dulu sono, kak Chika tunggu disini aja atau di tribun takutnya kena bola kalau disini." ucap Flora.

"Yauda gua ganti dulu ya, kak tunggu di tribun aja ya." Chika mengangguk, Aran pun pergi untuk mengganti pakaiannya.

"Kak Chika udah ketemu kak Vion belum?" tanya Flora.

"Belum, sebulan ini kan aku sibuk OSIS terus kan sama Aran terus." ucap Chika.

"Kak, kakak sebenarnya-"

"Kak Chika mending aku anter ke tribun yuk, keburu si Aran dateng nanti marahin kita gara-gara kak Chika masih disini." ucap Ollan memotong ucapan Oniel.

Chika dan Ollan pun menuju tribun, meninggalkan Flora dan Oniel.

"Jangan ngomong macam-macam lo sama kak Chika, apalagi soal hubungan dia sama Aran atau bang Vion." ucap Flora.

"Lah gua padahal cuman mau nanya soal dia yang famous pas ikut cheers itu." ucap Oniel.

Tak!

"Awsshh... maen jitak-jitak aja lo pala gua." Oniel mengusap kepalanya yang di jitak oleh Flora.

"Ya lagian omongan lo yang awal tuh bikin ambigu tau ga, gua kira mau nanya soal hubungan."

Ollan dan Chika tertawa melihat tingkah Flora dan Oniel yang saling adu mulut.

"Ada-ada aja kelakuannya." ucap Chika menggeleng.

"Kak Chika tunggu disini ya, gua mau gabung lagi sama mereka." Chika mengangguk.

Ollan langsung gabung kembali dengan teman-temannya ditambah sudah ada Aran juga sekarang dengan tersenyum menatap Chika.

"Udah kali cil diliatinnya, kak Chika ga akan ilang kok." ucap Oniel.

Aran cs mulai latihan basket sambil menunggu teman-teman yang lainnya. Sementara itu di tribun, Chika dengan asik mengambil gambar Aran dengan ponselnya.

"Lucu banget dilihat-lihat." gumamnya.

***

Pukul 16.30 Aran cs sudah selesai latihan basket, Aran pun langsung pergi menuju tribun menghampiri Chika yang terlihat sudah mengantuk.

"Ngantuk ya." ucap Aran sambil mengelus kepala Chika.

"Udah beres?" Aran mengangguk.

Chika menyandarkan kepalanya di bahu Aran lalu memejamkan matanya.

"Mau langsung pulang atau kemana dulu?" Chika melirik jam tangannya.

"Kamu laper ga? Kita makan di mall yuk aku traktir." ucap Chika.

Friendzone (?) [VIKUY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang