11

114 17 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana akan diadakan seminar yang disusun oleh Vion dibantu dengan teman-temannya.

Semua panitia sudah berkumpul di aula kecuali Chika, Vion, Aran, Ollan, dan Fiony.

"Chika masih dimana?" tanya Marsha.

"Masih dirumahnya nunggu dulu kak Vion." jawab Amanda, Marsha mengangguk.

"Eh Chika sama kak Vion ada hubungan apa dah? Kayak deket banget gitu gua liat-liat." ucap Ervan, Amanda dan Marsha menggidikkan bahunya.

"Iya ya kak Vion sama Chika deket banget, gua kira mereka pacaran loh ternyata pas gua tanya langsung ke Chika, mereka ga pacaran." jelas Freya.

"Yakin ga pacaran?" celetuk Bagas yang baru saja datang dengan beberapa totebag.

Amanda, Marsha, Freya dan Ervan pun menoleh pada Bagas yang baru saja datang.

"Mereka baru aja nyampe diparkiran, barusan sih gua liat kak Vion lagi bukain pintu buat bu ketos." lanjut Bagas.

"Sweet banget tuh pasti dibukain pintu sama pa pres." ucap Freya.

"Hayo kalian lagi gosipin aku ya." ucap Chika yang baru saja datang diikuti oleh Vion di belakangnya.

"Ngga, kita cuman heran aja sama kalian." ucap Freya, Chika menatap Freya dengan penuh pertanyaan.

"Ya kalian ga ada hubungan kayak orang pacaran, deket banget terus sweet banget lagi." lanjut Marsha, Vion yang berada dibelakang Chika hanya tersenyum.

"Ara udah kesini, Van?" Ervan menggelengkan kepalanya.

"Fiony sama Ollan juga belum kesini kak mungkin sebentar lagi." ucapnya, Vion hanya mengangguk dan memainkan ponselnya.

"Kamu kemana sih, Mir? Kenapa ga bales chat aku beberapa hari ini?" gumam Vion didalam hati.

Beberapa hari ini Vion tak mendapat kabar dari Mira kekasihnya, terkadang ia melihat story whatsapp Mira tapi ia tak pernah sama sekali membalas bahkan membaca chat Vion.

Beberapa yang ada didekat Vion saling memandang bergantian karena Vion yang tiba-tiba diam melihat ponselnya.

"Kak Vion kayaknya ada masalah deh sama pacarnya, mukanya murung gitu abis liat hp." bisik Amanda pada Chika, Chika masih memperhatikan Vion yang diam.

"Sabar ya kak, aku yakin nanti kakak ga akan ngerasain sedih lagi, aku janji bakal bikin kakak ketawa terus." tegas Chika didalam hati.

"HALLO GUYS, ARAN IS HERE!!" teriak Aran yang datang bersama Fiony dan Ollan.

Semua yang disitu cukup terkejut termasuk Vion, ia langsung menatap Aran datar sedangkan yang ditatap hanya nyengir kuda.

"Sorry gua ngagetin hehe." ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Darimana kamu? Saya tunggu dari tadi baru datang, bagus ya kamu ini." ucap Vion.

"Iya maaf deh pa pres, tadi aa Aran jemput Fio dulu terus ke rumah Ollan dulu ngambil banner, soalnya kemarin aa titipin bannernya di Ollan gitu loh pa pres." jelas Aran.

"Fio, kamu aman kan dibawa Aran tadi?" Fiony tersenyum dan mengangguk.

"Yauda langsung kerja sesuai tupoksinya masing-masing. 15 menit lagi acara dimulai, buat yang udah ditunjuk jadi mc nanti suruh langsung naik panggung ya, saya mau keruang kepsek dulu." semua yang disitu mengangguk.

Vion pun bergegas menuju ruangan kepala sekolah diikuti oleh Aran.

"Kak tungguin napa sih." teriak Aran, Vion terus melanjutkan langkahnya.

Friendzone (?) [VIKUY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang