5 Mei 2022
______________Sekolah tampak lebih meriah dengan berbagai dekorasi yang menghiasi berbagai sudut. Mulai dari gerbang, sampai lorong jalan menuju aula indoor sekolah, semua penuh dengan balon berbagai bentuk, karangan bunga, juga ucapan happy graduation.
Tidak hanya indah dalam dekorasi, tetapi para murid yang bersangkutan pun tampak tidak main-main di hari wisuda serta pelepasan ini. Mereka seolah tidak ingin menyia-nyiakan hari yang sakral ini. Apa lagi ditemani dengan kedua orang tua.
Kalau hari biasanya para murid hanya dibolehkan memakai riasan yang tidak terlihat, maka kini sebaliknya. Malahan di hari ini dianjurkan untuk memakai riasan yang bisa membuat pangling.
Seperti yang dilakukan oleh para siswa-siswi yang tengah berjalan ke kursi khusus di aula itu.
Para siswi berlenggok dengan setelan kebaya yang membalut tubuhnya. Kaki yang biasanya dibalut sepatu kets itu, kini tampak lebih manis dengan balutan high hills. Rambut yang biasanya diikat asal pun kini tampak lebih indah dengan berbagai model. Ada yang digerai, ada yang disanggul dan menyisakan beberapa helai di bagian depannya. Pokoknya semua model rambut tampak cocok dengan riasan yang mereka pakai.
Hal itu juga tak berbeda jauh dengan para siswa.
Jika para siswi terlihat lebih feminim dengan kebaya yang dipakai, maka untuk para siswa sebaliknya. Mereka tampak lebih gagah dengan setelan jas yang membalut. Membuat tubuh-tubuh itu tampak lebih tegap dan menawan. Apa lagi didukung dengan rambut yang disisir rapi. Sepertinya, khusus untuk hari ini, para murid yang sering cekcok setiap bertemu akan berganti dengan salah tingkah yang menyelimut.
"Ay, ya ampun, lo cantik banget, gilak!"
Ita berujar heboh begitu Athiya sampai di hadapannya. Dirinya benar-benar tidak menyangka, kalau cewek berkacamata yang bahkan tidak pernah curhat apa-apa tentang skincare, make-up, dan lain sebagainya itu akan sangat cantik hari ini. Bahkan lebih dari dugaannya. Apa lagi melihat mata itu sudah tak lagi memakai kacamata, melainkan memakai softlens.
"Loh, iyaaa. Kamu cantik banget, sayang. Siapa yang make-up-in? Bunda? Apa MUA?" Felita menyentuh pipi Athiya. Membuat gadis yang kini memakai setelan kebaya berwarna nude pink itu tersenyum malu-malu dan sedikit salah tingkah.
Belum sempat Athiya menjawab, Renata dan Arkan sudah muncul di balik gadis itu. Tangan keduanya langsung merangkul bahu Athiya yang lebih tinggi dari Renata, dan lebih pendek dari Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
12/8 Month [END] ✔️
Teen Fiction"Tepat di kelas 12, selama 8 bulan ini, kita resmi saingan!" __________________ Bagi Athiya atau yang kerap disapa Aya, nilai itu segalanya. Lo bisa dihargai, karena nilai. Lo bisa dianggap pintar, karena nilai. Dan lo juga bisa dianggap berprestasi...