WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!
• • •
"Lo pernah jatuh cinta?"
Hening tak ada jawaban yang terdengar hanya suara gemercik hujan di luar sana tampak masih saja setia turun.
"Gue orangnya lah yang gak ngerti masalah cinta dan itu sebabnya gue gak mau jatuh cinta,"
Remaja cowok berkaus polos hitam itu mengangkat sudut bibirnya tersenyum tipis saat terus lekat menatap gadis cantik bersurai lebat duduk berhadapan dengannya.
"Mungkin lo pernah sakit hati karna cinta sampe-sampe lo bilang cinta itu penyakit,"
Disha menundukkan kepala wajahnya yang mungil terlihat sembab karena ia habis menangis dan baru terhenti sekarang mungkin jika tidak Dylan tenangkan, gadis itu terus saja menangis karena sebuah usulan atas pertimbangan yang Dylan ajukan padanya.
. .
"Apa nikah?"
"Gue tau ini gak masuk akal tapi mau gimana lagi gue gak bisa mikir lagi, otak gue juga beneran buntu," desis Dylan ia tampak frustrasi sendiri.
"Tapi kenapa harus dengan nikah buat nyelesain masalah ini?" desak Disha melirih.
"Apa lo ada cara lain buat kita keluar dari masalah ini?" tanya Dylan terus mencoba Disha agar bisa mengerti apa maksud dari semua perkataannya.
"Tapi-- Tetep gue gak mau. Gue gak mau nikah."
Dylan menghela berat ia memejamkan kedua matanya sebentar seraya tertunduk menahan rasa pening akibat ia terlalu frustrasi.
"Sha,"
"Gue kenal sama lo aja baru sehari, apa lo pikir nikah terus bangun rumah tangga itu cuma mainan doang?" tanya Disha menatap Dylan ia pun berharap agar cowok itu mengerti maksudnya.
"Gue tau tapi--"
"Gak. Gue gak setuju sama usulan kali ini." tegas Disha menolak secara mentah-mentah dengan kedua mata masih saja berkaca-kaca.
"Sha, dengerin gue. Kita bisa nikah cuma 3 bulan abis itu kita urus semua data lengkap kelahiran Zayn terus abis itu juga kita bisa siap-siap buat cerai, jadi Zayn kita bisa titipin setiap hari ke tempat pengasuhan bayi terus kita bisa bebas lagi seperti biasa," usul Dylan panjang lebar dan tak kehabisan akal untuk membujuk Disha agar mau kembali menimang penolakannya.
'Disha Adisthy Prameswari, berpikir dong jangan jadi orang idiot kaya gini. You are stupid Disha!'
Dylan menghela lantas tersenyum tipis saat terus menatap lekat Disha yang terus saja berpikir tak berujung di hadapannya kini.
"Sha, udahlah lo gak usah mikir panjang lagi ada baiknya lo langsung setuju sama usulan gue kali ini," pinta Dylan ia benar-benar sudah jengkel dengan Disha yang tak bisa berkompromi bersamanya.
"Gue mau lo harus setuju sama usulan gue, apa pun risikonya gue yang bakal tanggung jawab," ucap Dylan lagi secara refleks memegang kedua bahu Disha dan saat itu juga membuat gadis itu tiba-tiba merasakan sesuatu seperti tersengat sengatan listrik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Orang Tua Muda Saat SMA [ TERBIT ]
Diversos[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] 🌻 JANGAN LUPA LIKE DAN SHARE!! 🌻 🌼 Jangan lupa juga follow Akun Utama Newly Daily iaa Kim, follow juga Instagram @sssin17, dan terutama jangan lupa Follow Wattpad @sssin17 🌼 Sinopsis : Apa jadinya jika Dylan Al...