WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!
• • •
Teriknya sinar matahari cukup menyengat panas membuat gadis cantik dengan dress selutut berwarna lilac kembali membenarkan letak topi putih yang ia kenakan untuk menghindari terikan sinar matahari menyengat wajahnya.
Sudah hampir satu jam gadis itu berdiri disebuah halte untuk menunggu transportasi, sesekali bibirnya yang mungil terus saja mengumpat pelan. Netranya yang awas itu menelisik kepada beberapa orang yang tampak sedang menunggu transportasi yang sama dengannya.
Tin.
Suara klakson mobil menyeru membuat gadis itu serta beberapa orang yang berada dihalte menoleh dengan seksama, tanpa berdiri lama gadis cantik berperawakan mungil itu lekas bergegas menghampiri dan menaiki mobil hitam itu yang tak lama langsung melaju meninggalkan halte.
Keandra Aditya Pranadipa. Bibirnya menyergai sesekali matanya melirik pada gadis yang baru saja ia jemput dihalte kini sudah memasang wajah cemberut kesal.
"Bisa gak sih, lo menghargai waktu hah?" seru gadis itu menatap nyalang pada Andra yang sibuk memperhatikan jalan sebab ia tengah menyetir.
"Telat setengah jam gak masalahkan?" tanya Andra begitu sangat santai.
"Gue kepanasan nunggu dihalte sejam!" serunya marah membuat Andra lagi-lagi tersenyum kecut.
"Lo tau sendirikan jalanan Ibu Kota macet tiap hari, apalagi weekend kaya gini," sergai Andra ia tak peduli gadis disampingnya terus menatap sinis padanya.
"Gak usah sok' ngeles deh lo, langsung keintinya aja. Lo mau apa ketemu sama gue?" tanya gadis itu tangannya sudah tergulung diatas perut menatap dingin Andra yang hanya bisa menyergai.
"Celine Agatha Sasikirana. Apa harus ada alasan juga kalo gue emang pengen ketemu sama lo?" sergai Andra ia lirik sebentar gadis itu yang tak lain adalah Celine lantas ia kembali fokus menyetir.
"Turunin gue sekarang." pinta Celine dengan dingin.
"What?"
"Turunin gue!" bentak Celine memenuhi sudut mobil Andra, cowok itu terheyap kecil lantas tertawa sumbang.
"Wow babe, rilexs baby rilexs,"
"Kalo emang itu alasan lo mending sekarang lo turunin gue, gue gak ada waktu basa-basi sama lo." sinis Celine hal tersebut kembali membuat Andra tergelak.
"Rileks Cel, gue cuma bercanda," balas Andra seraya menyentuh dagu lancip gadis itu yang hanya bisa menepis dengan sinis.
"Gimana kabar lo? Udah sebulan kita gak ketemu setelah kejadian itu,"
Celine menghela panjang matanya memandang lurus jalan raya. "Seperti yang lo liat gimana kondisi gue sekarang."
Andra tertawa ia lirik lagi Celine yang masih menatap lurus kedepan, seperkian detik sudut bibirnya menukik senyum sergaian.
"Kita mau kemana?" tanya Celine memecahkan keheningan setelah keduanya bungkam selama tiga puluh detik.
"Whatever you want babe,"
"Ndra!"
Seruan tajam dari Celine membuat Andra tertawa.
"Kalo lo buang-buang waktu gue, gue gak akan segan-segan bikin lo--"
"Oke-oke babe, lo bakal tau setelah ini kita mau kemana,"
Celine memutar bola matanya jengah, kedua tangannya kembali terlipat diatas perut lantas ia menatap lurus. Tak ada kecurigaan apapun dalam dirinya atau pun pada cowok itu, sementara Andra ia hanya bisa menyergai diam-diam.
![](https://img.wattpad.com/cover/310730537-288-k952213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Orang Tua Muda Saat SMA [ TERBIT ]
De Todo[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] 🌻 JANGAN LUPA LIKE DAN SHARE!! 🌻 🌼 Jangan lupa juga follow Akun Utama Newly Daily iaa Kim, follow juga Instagram @sssin17, dan terutama jangan lupa Follow Wattpad @sssin17 🌼 Sinopsis : Apa jadinya jika Dylan Al...