WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!
• • •
"Loh, Disha mana?" tanya Zeela ketika mereka berempat sudah berada di kantin dan langsung menempati bangku mereka.
"Belom kelar kali tugasnya," balas Olivia menarik satu kursi untuk ia tempati.
"Kan harusnya udah kelar, ini jam istirahat." ujar Lyra dengan nada cemprengnya ikut duduk di samping Olivia.
"Masih di Perpus kali, ditahan sama Buk Mila." timpal Olivia lagi.
"Lah, harusnya hukumannya udah kelar orang udah istirahat." tambah Zeela yang diangguki oleh mereka semua.
"Yaudah gue jemput dulu dia." kata Kara sebelum ia duduk dan langsung bersiap pergi, namun sebelum gadis itu keluar dari kantin untuk menjemput Disha di Perpustakaan sekolah sebab mendapat hukuman terlambat datang sekolah seketika langkahnya terhenti.
"Baru kelar?" tanya Kara menatap pada gadis berwajah memerah penuh keringat bahkan anak rambut serta poninya tampak basah itu terduduk langsung di kursinya. Merebut tanpa permisi teh botol milik Lyra diatas meja membuat sang empu memberang.
"Gila ya, Buk Mila gue dikerjai sialan." maki Disha mengelap kening mulusnya terdapat banyak peluh keringat dengan tisu kantin yang berada di atas meja.
"Lo emang ngebersihin Perpus sendiri? Dylan?" tanya Lyra membuat mereka langsung penasaran pada Disha. Gadis itu tersenyum kecut kembali menghabiskan satu botol penuh teh botol milik Lyra lagi yang masih tersisa.
"Cowok tengil itu kebagian ngebersihin UKS," balas Disha sinis.
"Cowok tengil? Itu suami lo kali Sha. Dikatain cowok tengil." ucap Olivia membuat mereka tertawa kecil.
"Bodo amat. Dia yang bikin rese sampe-sampe kita datengnya kesiangan," balas Disha nadanya sewot seolah sebal jika mengingat lagi kejadian tadi pagi dengan tingkah Dylan yang begitu menyebalkannya itu.
"Sampe kesiangan gitu, emang lo sama Dylan bergadang semalem?" tanya Olivia polos membuat Disha membulat kecil. Sementara Kara dan Zeela tampak menahan tawa mereka.
"Ya, pasti bergadang lah kan lagi proses bikin Dedek baby buat baby Zayn,"
Uhuk … Uhuk … Uhuk ….
"Yaelah Sha, pelan-pelan kali minumnya," sergah Zeela seraya tertawa pelan.
Disha memijat pangkal hidungnya yang tersumbat perih oleh air teh dingin itu sebab ucapan polos entah iseng yang dilontarkan Lyra membuatnya terkejut bukan main.
"Gila lo ya Ra! Aduh, sakit idung gue,"
"Gimana rasanya tidur sama Ketua Gangster Silent Boom?" bisik Olivia iseng membuat mereka tergelak hebat, Disha seketika memberang melemparkan tisu bekas keringatnya pada Olivia yang masih saja tertawa tanpa beban.
"Sinting lo pada!" maki Disha.
. . .
"Gila pegel banget badan gue," seru Ravindra dengan heboh yang baru saja masuk dan ikut duduk bergabung bersama para sahabat-sahabatnya di kelas. Dengan diikuti oleh Radhitya yang terengah-engah seolah merasa penat masuk ke dalam kelas, terlihat dari wajahnya yang memerah rambut hitam acak-acakan penuh keringat menampakkan jika cowok itu seperti habis berlari maraton bermil-mil jauhnya.
Dylan yang tengah fokus bermain game Online di ponselnya berdehem kecil, mengabaikan kedua anak buahnya yang ia minta untuk menggantikan dirinya membersihkan UKS sebagai hukuman tadi pagi yang Buk Mila berikan padanya.
"Gerah banget anj**g Aargh!" teriak heboh Radhitya seketika membuat teman sekelasnya yang masih berada di sana mengejat hebat.
Arvi, Kalandra, Alan, serta Bima hanya tersenyum kecut ketika melihat Radhitya dan Ravindra menjadi budak oleh Ketua mereka. Keempat cowok itu seolah tertawa meledek penuh kemenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Orang Tua Muda Saat SMA [ TERBIT ]
Diversos[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] 🌻 JANGAN LUPA LIKE DAN SHARE!! 🌻 🌼 Jangan lupa juga follow Akun Utama Newly Daily iaa Kim, follow juga Instagram @sssin17, dan terutama jangan lupa Follow Wattpad @sssin17 🌼 Sinopsis : Apa jadinya jika Dylan Al...