WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!
• • •
Pintu kamar mandi baru saja terbuka menampakkan Disha yang sudah berpakaian piama tidur langsung mengedarkan pandangannya pada sosok remaja pria yang tampak masih sibuk berkutat dengan Laptop di atas ranjang.
Gadis itu menghela kecil, bibir merah muda mungil miliknya mengerucut gemas. Sepertinya sudah hampir satu jam Suaminya itu sibuk berkutat dengan benda tersebut.
Disha lantas melangkahkan kedua kakinya menuju meja rias untuk memulai rutinitas malamnya dengan memakai Skincare Night routine, sesekali tatapannya mengarah pada cermin besar menatap Dylan di belakang masih sibuk di atas ranjang. Hingga tak membutuhkan waktu lama Disha telah selesai dari aktivitasnya, lantas berjalan menuju Box's bayi dekat ranjang untuk melihat Baby Zayn yang tertidur.
Gadis itu tersenyum hangat mengusap lembut pucuk kepala hingga kening mulus Putra kesayangannya itu, Baby Zayn pulas tertidur sepertinya bayi itu cukup kelelahan untuk aktivitas hari ini yang sangat-sangat menyenangkan.
"Belum selesai?" tanya Disha gadis itu naik ke atas ranjang dan duduk di samping Dylan yang masih sibuk berkutat dengan Laptop.
Cowok itu berdehem sontak menyadari kehadiran istrinya yang sudah naik ke atas ranjang.
"Udah mandinya?" tanya Dylan mengalihkan pandangannya pada Disha yang sudah menyandarkan punggung di sandaran kepala ranjang mereka. Cowok itu mengusap lembut pucuk kepala Disha yang berdehem sebagai respons.
"Apalagi sih, yang belum selesai?" tanya Disha entah kenapa ia sedikit sebal dengan aktivitas Dylan yang sudah selama satu jam dikerjakan namun tak kunjung selesai. Gadis itu sebal mungkin Dylan terlalu sibuk dan tanpa sadar mengacuhkan Istrinya yang gemas itu.
"Udah selesai, tinggal masuk in nama-nama anggotanya aja," balas Dylan tatapannya kembali fokus pada benda tipis dan cukup besar itu yang berada di pangkuannya.
Disha mengerucut lagi, lantas menyambar gawainya yang berada di samping nakas. Mungkin dengan memainkan ponsel ia bisa menunggu pekerjaan Dylan selesai.
Tiga puluh menit berlalu.
Disha menguap sebab sedikit mengantuk, ia melirik datar pada Dylan yang masih sibuk dengan pekerjaannya hal tersebut membuat Disha berdesis bahkan sampai ia menunggu tiga puluh menit Suaminya itu belum lekas selesai. Dengan perasaan sedikit gusar Disha taruh kembali ponselnya di samping nakas, ia lihat sebentar jam weker sudah menunjukkan pukul delapan tiga puluh malam.
Bibir mungil itu mengerucut lagi, menatap punggung lebar dan kekar milik Suaminya sudah berbaring telungkup seraya mengotak-atik Laptop. Disha kembali berdesis ia merasa sangat diacuhkan.
"Lan?" panggil Disha dengan posisi masih menyandarkan punggungnya di kepala ranjang. Masih merespons, Dylan membalas walau dengan deheman kecil.
"Belum selesai?" tanya Disha lagi nadanya seolah merengut sedikit kecewa.
"Bentar lagi kok, Sha, emang kenap--"
Grep.
"Pengen peluk."
Dylan terhenti dari kegiatannya saat ia merasakan beban cukup berat menimpa punggung serta perutnya, sadar jika Disha yang menimpa dirinya cowok itu mengerjap beberapa kali cukup terkejut juga terpaku dengan sikap manja baru yang di keluarkan oleh Istrinya itu.
Disha semakin mengerutkan bibirnya, menempelkan sebelah pipinya di punggung kekar Dylan yang ia naiki seraya memeluk dari belakang ikut menelungkupkan tubuhnya menjadi menimpa Suaminya.
"Kenapa sih, sayang?" tanya Dylan lembut dan terasa hangat ditelinga Disha yang seketika menerbitkan senyuman walau sendari tadi bibir mungilnya mengerucut sebal sebab diacuhkan oleh Dylan, seketika langsung tersenyum senang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Orang Tua Muda Saat SMA [ TERBIT ]
Diversos[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] 🌻 JANGAN LUPA LIKE DAN SHARE!! 🌻 🌼 Jangan lupa juga follow Akun Utama Newly Daily iaa Kim, follow juga Instagram @sssin17, dan terutama jangan lupa Follow Wattpad @sssin17 🌼 Sinopsis : Apa jadinya jika Dylan Al...