31.

964 149 11
                                    

Acara debutante yang terlambat bagi Chryssant dan sedikit terlambat untuk si kembar tiba. Diluar ekspentasi, orang yang datang cukup banyak hampir semua undangan hadir.

Gaun ini adalah pilihan Mariposa, katanya Chryssant akan lebih terlihat menjadi pusat perhatian jika menggunakan warna merah. Sebuah gaun berwarna merah dan rambut yang diatur sedemikian rupa menjadi pakaian yang Chryssant pakai.

Si kembar memakai pakaian yang hampir mirip tetapi berbeda model, mereka sudah jadi pusat perhatian sejak acara ulang tahun Kaisar kala itu. Kali ini mereka akan semakin di cari-cari.

Yang menarik dari acara hari ini adalah kehadiran keluarga Aorcha yang membuat orang-orang sedikit membicarakan Biancia terkait kejadian terakhir kali saat pesta minum teh.

Awalnya Chryssant akan berdansa bersama Ayah mereka, tapi Ayahnya malah menyuruh Seraphiel sekaligus mengenalkan sebenar-benarnya pada publik jika Seraphiel adalah calon menantu Kacisea.

Duchess Zavrion juga datang, terlihat semangat bahkan memberikan pelukan dan beberapa hadiah. Orang-orang yang melihat itu agak kaget karena Duchess Zavrion jarang terlihat di kalangan atas muncul di acara Kacisea. Semua orang semakin yakin jika Kacisea dan Zavrion benar-benar berhubungan karena pertunangan Chryssant dan Seraphiel.

Mariposa juga membawa tamu yang di undang secara spesial ke pesta, tentu tidak ada yang sadar akan hal tersebut. Penampilan Pangeran itu terlihat biasa saja.

"Kau membalas suratku lama sekali." Seraphiel mulai berbicara saat suara musik terdengar, dansa mereka di mulai. "Kau belum membalas suratku yang terakhir kali."

"Kenapa? Kau menunggunya?" Chryssant menatap Seraphiel yang mengangguk, itu membuat Chryssant mendengkus geli. "Kau bahkan sudah melihatku sekarang, masih kurang?"

Seraphiel menurunkan tangannya di pinggang Chryssant, menarik gadis itu lebih dekat. Padahal dansa yang mereka lakukan seharusnya tidak seperti ini. "Aku tetap mau membaca suratmu."

Kadang Chryssant tau jika Seraphiel menunjukkan semua terlalu jelas, tapi kadang ia merasa Seraphiel hanya bermain-main. Hei, laki-laki ini terkenal di semua kalangan wanita karena keahlian menggodanya.

Iseng, Chryssant meletakkan kedua tangannya di belakang leher Seraphiel. Dia menatap Seraphiel yang tampak kaget tetapi seringai kecil muncul di sudut bibir laki-laki itu.

Orang-orang mungkin fokus pada dansa mereka masing-masing tapi rasanya semua orang sedang memperhatikan mereka sekarang.

"Kau menggodaku?" Seraphiel melirik sekitar. "Biarkan saja orang-orang melihat?"

"Bukankah ini akan jadi berita hangat?" Chryssant tersenyum. "Seraphiel Zavrion dan tunangannya terlihat sangat romantis pada acara debutante kekasihnya itu. Berita yang bagus bukan?"

Seraphiel terkekeh. "Hm. Benar itu sangat bagus."

"Aku akan ikut dalam perburuan." Seraphiel menaikkan sebelah alisnya. "Kau tau 'kan aku sedang membuat orang-orang melihatku sebagai anak yang lemah dari Kacisea."

"Kau perlu bantuanku?" Seraphiel, dia sudah mengerti jalan pikiran Chryssant. Kadang dia kaget karena tau jalan pikiran gadis itu. "Kita akan jadi pasangan paling diimpikan di seluruh negeri."

"Ide bagus." Chryssant mengangguk beberapa kali. "Setidaknya jangan pingsan lagi karena tanaman beracun."

Seraphiel berdecak. "Hei, ini berbeda. Bahkan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan kompetisi keluargamu itu." Seraphiel tampak bergindik, sekeblat ingatan tentang kompetisi menyeramkan keluarga ini membuatnya merinding. "Oh, saudara-saudaramu tidak ada yang datang?"

TAWS (4) - ChryssantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang