Setelah sekian lama acara tidak pernah diadakan di kediakan Kacisea, acara besar itu berakhir buruk.
Orang-orang bertopeng yang pernah menyerang Chryssant saat di Ibu Kota menyerang kediaman mereka. Orang-orang itu dihabisi dengan sangat baik oleh saudara-saudara Chryssant.
Semua tamu undangan aman, tidak ada yang terluka. Paling-paling kaget karena melihat kejadian sadis di hadapan mereka secara langsung.
Pangeran yang menyamar di kerumunan orang muncul ketika suasana semakin kalut, memenangkan semua orang. Ini akan jadi masalah negara, mereka menyerang di acara resmi. Padahal ini sudah bertahun-tahun dari kejadian tertangkapnya orang-orang bertopeng itu tapi sekarang mereka malah muncul kembali. Di kediaman Kacisea.
Semua dipulangkan dengan baik, Istana menurunkan beberapa penjaga mereka untuk datang dengan portal sihir karena jarak kediaman Kacisea yang cukup jauh.
Banyak yang memuji tindakan Kacisea yang diam-diam telah merencakanan semua dengan baik hingga tidak ada korban jiwa, tapi ada juga yang mengatakan itu hanya pura-pura. Kacisea memang sengaja melakukan semua itu.
Kepala-kepala yang lepas dari tubuhnya itu memang sesuatu yang bisa di palsukan.
Hari itu Mansion depan di bersihkan dengan sebersih mungkin. Darah yang ada di lantai maupun di tembok, serta es-es yang berada di seluruh lantai dua. Seraphiel ternyata mebekukan semua.
Malam saat Chryssant mengantarkan Seraphiel dan Duchess Zavrion, Chryssant memberikan surat yang belum sempat Chryssant kirim tapi Seraphiel hanya berlalu. Bahkan hanya menunduk dan pergi.
Sejak saat itu Seraphiel tidak pernah menghubungi Chryssant. Sama sekali. Surat yang tiap minggunya bisa datang lebih dari dua tidak pernah datang lagi.
Chryssant menulis surat berisi semua kejadian yang dia alami, termasuk penjelasan tentang darah Chryssant yang bisa menjadi penyembuhan dia menuliskan semua itu.
Dia tau resikonya jika sampai ada orang yang mengetahui rahasia itu selain keluarganya. Bahkan dia seharusnya tidak perlu repot-repot menjelaskan, mereka hanya terlikat kontrak. Tidak lebih.
Chryssant menatap cincin di jarinya, dua cincin. Satu di jari telunjuk dan satu lagi di jari manisnya. Cincin yang sama-sama diberikan Seraphiel.
Minggu depan Perburuan tahunan akan di mulai. Sepertinya kejadian terakhir kali tidak membuat orang-orang takut pada Kacisea, mereka malah banyak yang memuji Kacisea. Surat-surat datang ke kediaman mereka terus menerus.
Itu adalah aksi heroik yang cukup sadis tapi patut mendapatkan pujian. Pangeran sampai turun tangan. Tentu saja, dia tidak akan membiarkan kekasihnya terluka meskipun Mariposa pasti bisa membela dirinya sendiri.
Chryssant berada di taman, duduk di bangku sambil membaca buku. Pikirannya agak penuh belakangan ini, dia agak tidak fokus.
Ia sempat mencari tahu tentang penulis yang menulis semua silsilah dan urutan keluarga Pilar dan beberapa keluarga bangsawan yang lain.
Orang yang cukup tertutup dan tidak ada yang benar-benar pernah melihat jelas bagaimana sosoknya. Katanya si penulis itu memiliki sihir perubah diri, dimana dia bisa terlihat berbeda-beda. Tidak ada yang pernah melihat jelas siapa sebenarnya sosok tersebut.
Kalau begitu bagaimana caranya?
Chryssant sudah melihat buku tentang si penulis itu dan mencari beberapa informasi. Ada sebuah buku yang bahkan memuat semua wajah dan penampilan penulis tersebut. Ada lebih dari seratus gambar di dalam buku tersebut.
Menghela nafas, Chryssant menatap seseorang yang mendekat. Itu si kembar yang tampak membawa pedang mereka, sepertinya akan pergi berlatih.
"Kakak!" Archele mendekat, dia duduk di sebelah Chryssant. "Aku dengar Kakak sakit. Apa sudah lebih baik?"

KAMU SEDANG MEMBACA
TAWS (4) - Chryssant
FantastikThe Another World Series (4) - Chryssant Cerita berdiri sendiri. Satu-satunya masa depan yang Chryssant tau akan mengancam nyawanya adalah kehancuran Kacisea. Dia ingin merubah itu, hanya untuk dirinya. Untuk apa repot-repot menyelamatkan keluarga...